Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

PLN Sosialisasikan Bahaya Pohon Dekat Jaringan Listrik di Aceh Timur

PLN ULP Idi, Aceh Timur melakukan sosialisasi bahaya pohon yang sudah dekat dengan jaringan listrik

IDI – Untuk mengurangi potensi penyebab terjadinya pemadaman akibat gangguan pohon dan binatang serta bahaya kelistrikan, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Idi, Kabupaten Aceh Timur melakukan sosialisasi bahaya pohon yang sudah dekat dengan jaringan listrik PLN dan bahaya kelistrikan.

Manager ULP Idi Ali Akbar mengatakan, sosialisasi ini sebagai upaya dan bentuk kepedulian PLN kepada masyarakat agar terhindar dari bahaya dan kecelakaan kelistrikan.

“Keberadaan pohon yang berada di dekat jaringan listrik dapat mengganggu jarak aman dan bisa menjadi lintasan bagi binatang, sehingga hal ini berpotensi penyebab terjadinya gangguan, begitu juga saat cuaca ekstrem ataupun faktor alam lainnya. Maka dari itu, penebangan pohon menjadi salah satu fokus utama PLN khususnya di Idi dalam menjaga keandalan listrik,” ujarnya, Rabu (31/5).

Masyarakat juga diimbau tidak melakukan aktivitas di dekat jaringan listrik, tidak mendirikan bangunan di dekat jaringan listrik, selain itu masyarakat juga diminta untuk tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik, membuka panel-panel umum selain petugas PLN, serta masyarakat juga diimbau menjaga jarak dari kabel-kabel PLN.

“Jarak aman dari jaringan listrik adalah 3 meter. Untuk itu, jika masyarakat mengetahui atau melihat kegiatan yang dilaksanakan melebihi jarak yang aman dengan jaringan listrik diharapakan dapat segera menghubungi pihak PLN melalui aplikasi PLN Mobile,” tambahnya.

Sementara itu, Keuchik Gampong Gaseh Sayang Ismail sangat berterima kasih atas sosisalisasi yang dilakukan oleh PLN terkait bahaya kelistrikan kepada masyarakat di desanya.

“Saya juga mewakili masyarakat Gampong Gaseh Sayang mengucapkan terima kasih kepada PLN yang terus berupaya agar listrik selalu nyala, kalaupun terjadi gangguan padam, namun penanganan respon dari tim PLN sangat cepat dan tanggap, dan kami mendukung penuh atas segala kegiatan positif yang diagendakan oleh PLN ULP Idi,” ucap Ismail.

Untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Kabupaten Aceh Timur, PLN mengoperasikan Jaringan Listrik Tegangan Menengah sepanjang 716,18 kms, Jaringan Listrik Tegangan Rendah sepanjang 2,13 kms.

Sedangkan beban puncak PLN ULP Idi adalah sebesar 13,2 MW dan dengan jumlah pelanggan sebanyak 71.468 pelanggan.

Sementara penyebab utama gangguan pada jaringan listrik adalah dahan/ranting pohon yakni sebesar 30 persen, gangguan binatang sebesar 50 persen dan diikuti 20 persen disebabkan oleh faktor cuaca, material dan lain-lain.

PLN ULP Idi berkomitmen menjaga keandalan dan mengadakan sosialisasi secara konsisten di wilayah kerja PLN ULP Idi. Hal ini bertujuan memberi pemahaman tentang pelayanan PLN dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat.

“Kami mengharapkan masyarakat juga mendukung dalam upaya menjaga keadalan kelistrikan dan juga keselamatan ketenagalistrikan dengan melaporkan jika ada gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile maupun Contact Center PLN 123,” tutupnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup