BANDA ACEH — Penyidik Ditreskrimsus Polda Aceh akan menaruh perhatian lebih terkait ambruknya rumah sakit (RS) Regional Aceh Tengah yang terletak di Kampung Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.
Hal tersebut ditegaskan Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Sony Sonjaya, dalam keterangannya, Ahad, 6 November 2022.
Diketahui, teras rumah sakit regional Aceh Tengah yang dibangun dengan dana otsus itu ambruk pada Jumat, 4 November lalu.
Sony mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim untuk turun ke tempat kejadian perkara (TKP) ambruknya RS Regional Aceh Tengah.
Selain itu, kata Sony, pihaknya juga akan menggandeng ahli dalam menyelidiki kasus tersebut.
“Kami sudah bentuk tim untuk turun ke TKP. Nanti kita juga akan gandeng ahli dalam melakukan penyelidikan,” jelas Sony.
Diberitakan sebelumnya, salah satu Rumah Sakit Umum di Aceh Tengah yaitu Rumah Sakit Umum Regional Takengon, Aceh Tengah, ambruk di bagian teras depan pada Jum’at sore, 4 November 2022 sekitar pukul 18.20 WIB.
Tidak diketahui penyebab pasti bangunan tersebut ambruk begitu saja. Namun dari informasi yang diperoleh, waktu kejadian hujan cukup lebat mengguyur Kabupaten Aceh Tengah dan wilayah sekitarnya.
Rumah Sakit Umum Regional Takengon ini berada di Desa Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah.
Memang tidak secara keseluruhan pada bangunan RSU Regional Takengon tersebut ambruk melainkan hanya pada bagian sisi depannya saja.
Diketahui pembangunan RSU Regional Takengon yang menjadi kebanggaan masyarakat Aceh Tengah tersebut sudah dibangun dua tahun belakangan ini.
Soal ambruknya bangunan tersebut, warga setempat mengaku kaget. Menurutnya bangunan tersebut sebelumnya tampak indah, namun terkejut saat melihat sudah ambruk.
Menurut informasi yang diterima, gedung berlantai dua itu rencananya akan dioperasikan sebagai ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) di Takengon, Aceh Tengah. Atau tempat registrasi awal pasien sakit sebelum dirawat inap.
Namun sayang, belum sempat beroperasi dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas, bangunan itu sudah ambruk duluan.