Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Polemik Ustadz Felix Siauw Soal Konflik Iran-Israel: Sebut Aksi Iran Lebih Defensif, Bukan Hanya Bela Palestina

Dalam keterangannya, pendakwah ternama tersebut menyatakan bahwa aksi militer Iran terhadap Israel lebih merupakan respons defensif terhadap provokasi sebelumnya, bukan sekadar bentuk dukungan terhadap perjuangan Palestina.

Infoaceh.net – Polemik pernyataan Ustadz Felix Siauw tentang konflik Iran-Israel terus bergulir di media sosial. Ustadz Felix Siauw memberikan penjelasan resmi melalui unggahan videonya yang menjadi perbincangan hangat.

Dalam keterangannya, pendakwah ternama tersebut menyatakan bahwa aksi militer Iran terhadap Israel lebih merupakan respons defensif terhadap provokasi sebelumnya, bukan sekadar bentuk dukungan terhadap perjuangan Palestina.

“Ini bukan soal pro atau anti Palestina. Fakta sejarah menunjukkan Iran dan Israel sudah lama berkonflik,” ujar Felix dalam cuplikan yang diunggah ulang akun @Klippers.

Ia merujuk pada doktrin Syiah dan Sunni serta narasi teologis tentang munculnya Dajjal dari Isfahan, Iran, sebagai dasar argumennya. Klarifikasi ini muncul setelah video sebelumnya viral dan dipotong secara sepenggal oleh oknum tertentu.

Felix menekankan, “Saya tidak menafikan bantuan Iran ke Palestina, tapi konteks serangan kali ini berbeda.” Pernyataan ini langsung memicu ribuan komentar warganet yang terpolarisasi.

Di kolom komentar, akun @anzahge8 membela Felix dengan argumen sejarah, “Kalau Iran benar-benar membela Palestina, Imam Mahdi seharusnya muncul dari Iran, bukan Mekah.” Sementara akun @djongirwan7 kontra: “Sunni-Syiah tak penting, yang bela Palestina saya dukung!”

Tokoh lain seperti Buya Yahya disebut-sebut sebagai contoh ulama yang lebih bijak tidak memperkeruh situasi. Akun @linda menulis: “Buya Yahya tidak ikut-ikutan provokasi.” Namun, pendukung Felix seperti @Rendi_Rando menuding kritikusnya sebagai “korban doktrin media”.

Analisis politik internasional menyoroti kompleksitas hubungan Iran-Israel yang melibatkan kepentingan geopolitik, bukan sekadar isu agama.

Lainnya

Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Pembukaan Aceh Mandarin Camping 2025 di Universitas Syiah Kuala, pada Senin (21/07/2025). (Foto: Humas USK
Plt. Sekda Aceh, M Nasir melepas Kontingen Aceh FORNAS VIII ke NTB di Anjong Mon Mata Mata Banda Aceh, Senin malam (21/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh terima penghargaan Pimred Award 2025. (Foto: Ist)
Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH memimpin rapat penyusunan draft perjanjian kerja sama antara Kejati Aceh dan Kodam IM, Senin, 21 Juli 2025. (Foto: Ist)
Anggota DPRA Mawardi Basyah dituntut 1 tahun penjara
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar mengikuti peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Bandar Lampahan, Bener Meriah, Senin (21/7). (Foto: Ist)
RSJ Aceh memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dengan menggelar kegiatan khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tergabung dalam program Day Care, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Enable Notifications OK No thanks