Polisi Bongkar Penyalahgunaan BBM Subsidi di Aceh Utara, Satu Ton Solar Diamankan
Infoaceh.net, LHOKSUKON – Polres Aceh Utara mengungkap kasus penyalahgunaan pengangkutan dan niaga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar tanpa izin usaha yang sah.
Seorang pelaku berinisial M, 29 tahun, asal Aceh Timur, ditangkap bersama barang bukti 1.000 liter solar subsidi.
Hal ini disampaikan Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti didampingi Kasat Reskrim AKP Boestani dalam konferensi pers di Polres Aceh Utara, Rabu (30/4/2025).
Kapolres menyampaikan, penangkapan dilakukan pada Kamis, 25 April 2025 sekitar pukul 03.30 WIB di Desa Kota Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
Pengungkapan kasus ini bermula laporan masyarakat pada 21 April 2025 yang menginformasikan adanya aktivitas ilegal pengangkutan dan penjualan BBM subsidi menggunakan mobil Mitsubishi L-300 pick-up. Dari hasil penyelidikan, mobil tersebut telah dimodifikasi dengan alat pompa untuk memindahkan solar ke dalam dua tandon yang diangkut di bak pick-up.
“Saat diamankan, personel menemukan dua buah tandon minyak masing-masing berkapasitas 1000 liter, berisi total 1000 liter solar subsidi.
Selain itu, turut disita satu unit HP iPhone 13 yang di dalamnya tersimpan 15 barcode kendaraan berbeda, yang digunakan pelaku untuk membeli BBM di sejumlah SPBU dengan cara tidak sah,” ujar AKBP Nanang.
Kapolres menerangkan, M mengaku telah menjalankan praktik ilegal ini sejak akhir Desember 2023.
Solar subsidi tersebut dibelinya dari beberapa SPBU menggunakan barcode milik orang lain yang diperoleh dari rekan-rekannya, kemudian dijual kembali seharga Rp8.300 per liter.
Polisi juga mengamankan satu unit mobil Mitsubishi L-300 pick-up BL 8378 DO yang digunakan dalam aksi tersebut.
Atas perbuatannya, M dijerat Pasal 55 UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, dengan ancaman pidana penjara maksimal enam tahun dan denda hingga Rp60 miliar.
Kapolres AKBP Nanang Indra Bakti menegaskan penindakan ini merupakan langkah mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan mencegah kelangkaan BBM subsidi, serta selaras dengan program Hijrah Polres Aceh Utara.