KUTACANE — Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Aceh Tenggara sedang memburu pelaku pembunuhan sadis yang menyebabkan seorang warga Desa Lawe Beringin Horas, Togar Ensudin Marbun (38) meninggal dunia, Selasa pagi (2/8/2022).
Togar Ensudin meninggal dunia dalam kondisi kepala terpenggal nyaris putus. Kasus pembunuhan menimpa warga Aceh Tenggara itu ketika korban sedang mengantarkan anaknya ke sekolah.
“Pembunuhan tersebut terjadi di Jalan Semadam Asal, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara pada Selasa pagi, 2 Agustus 2022, saat korban mengantar anaknya ke sekolah,” ujar
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Rabu (3/8).
Namun, dalam perjalanan korban dicegat oleh pelaku yang diduga berisial K dan langsung membacoknya secara sadis. Pelaku membacok korban dengan menggunakan sebilah parang sebanyak tiga kali.
Korban langsung meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
“Korban hendak mengantar anaknya ke sekolah dan di jalan dicegat oleh pelaku. Saat itu, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam dan membacok korban hingga tersungkur dan meregang nyawa,” terang Winardy.
Setelah pelaku membunuh korban pelaku langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.
Kasus itu dilaporkan ke pihak keluarga dan kepolisian di Aceh Tenggara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun penyidik, dugaan sementara aksi brutal itu terjadi akibat kecemburuan pelaku, karena istrinya dekat dengan korban.
Winardy mengimbau, agar pelaku segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono didampingi Kapolsek Semadam Iptu Jumianto menjelaskan, korban mendapat luka bacokan di bagian kepala belakang sebanyak dua luka, luka bekas bacokan bagian leher depan satu kali. “Semua luka bekas kena bacokan mengunakan parang,” katanya. (IA)