BANDA ACEH — Jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh saat ini masih memburu rombongan touring motor gede (Moge) yang telah menabrak ulama Aceh Besar, Waled Ibrahim bin Usman (60 tahun), pada Sabtu (22/5) lalu.
Dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kawasan Lambaro, Aceh Besar tersebut, menyebabkan Waled Ibrahim yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Raudhathut Thalibah (Dayah Putri) Ulee Titi Gampong Siron Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, meninggal dunia.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani mengaku sangat prihatin kejadian atas insiden kecelakaan lalu lintas pada Sabtu, 22 Mei 2021, yang menyebabkan ulama Aceh Besar Abu Waled Ibrahim Usman yang saat itu sedang menyeberangi jalan, meninggal dunia.
“Hasil olah TKP di lapangan ditemukan kalau almarhum ditabrak oleh rombongan motor yang sedang touring dengan kecepatan tinggi. Pelaku yang menabrak almarhum An. Bismi Rahman yang saat ini masih dirawat di RSUDZA Banda Aceh,” ujar Kombes Pol Dicky Sondani, Senin (24/5).
Dirlantas Polda Aceh sangat menyayangkan rekan-rekan touring Bismi Rahman sebanyak 4 sepeda motor melarikan diri saat terjadi peristiwa laka lantas.
Dirlantas Polda Aceh sudah memerintahkan Kasat Lantas Polresta Banda Aceh Kompol Yasnil Akbar Nasution untuk mencari dan menangkap ke-4 orang yang ikut dalam rombongan touring tersebut.
Dirlantas Polda Aceh akan melakukan tindakan tegas terhadap rombongan touring sepeda motor atau mobil yang ugal ugalan di jalan.
“Mereka seharusnya menghormati pengguna jalan lain yang mempunyai hak yang sama dalam berlalu lintas,” tegas Kombes Pol Dicky Sondani.
Sementara itu, Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani dan Kepala Jasa Raharja Cabang Aceh Mulkan, Senin (24/5), mengunjungi pondok pesantren Dayah Ulee Titi Gampong Siron Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Pada kesempatan tersebut turut diserahkan santunan Jasa Raharja sebesar Rp 50 juta untuk almarhum Waled Ibrahim bin Usman yang meninggal dunia ditabrak sepeda motor dalam kecelakaan lalu lintas di kawasan Lambaro, Sabtu (22/5) pagi.
Santunan tersebut diterima langsung oleh anak almarhum, Zulkiram. (IA)
