Polisi Duga Ponsel Milik Arya Daru Sengaja Dibuang, Benarkah untuk Hilangkan Jejak?
“Nggak ada dicopet, nggak ada apa-apa. Off aja nggak bisa dihubungi lagi,” jelasnya.
Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno menilai, ponsel Arya Daru wajib dicari, sebab bisa menyimpan petunjuk.
Ia curiga, ponsel tersebut hilang karena Arya Daru mendapat ancaman yang dikirim via WhatsApp.
Ancaman tersebut membuat Arya Daru ketakutan, lalu membuang ponselnya dan lari ke rooftop Kemenlu.
“Ada motif apa dia komunikasi di sini kemudian putus. Apakah satu, mungkin ada ancaman, mungkin ada yang kirim WA atau pesan saya tahu anda dimana, misalnya gitu, kemudian ketakutan ponsel dibuang,” ungkapnya, dikutip dari Kompas TV.
Tak hanya itu, ia juga meminta penyidik mengusut tuntas sosok Dion dan Vara.
Mereka berdua, terekam dalam CCTV, bersama Arya Daru berbelanja di GI.
Oleh karena itu, Oegroseno merasa perlu digali informasi mengenai keberadaan Dion dan Vara sebelum dan sesudah ke GI.
Aktivitas mereka malam itu, menurutnya, harus dibuka ke publik, apakah mereka berpisah di GI atau sama-sama menuju Kantor Kemenlu.
“Kan itu harus dibuka kepada publik, sehingga kalau misalnya ikut , ada indikasi apa, ada motif apa yang bersangkutan naik ke rooftop,” ucapnya. (*)