Polisi Tangkap Suami Pembunuh Istri yang Dikubur dalam Rumah di Pidie
SIGLI — Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pidie berhasil menangkap Munazar (37), pelaku pembunuhan terhadap istrinya, Ayu Sri Wahyuni Ningsih (35).
Jenazah korban ditemukan dibungkus dalam karung dan dikuburkan di dalam sebuah kamar rumahnya di Desa Pulo Lhoih, Kecamatan Titeue, Kabupaten Pidie pada Jum’at, 12 Januari 2024
Penangkapan Munazar dilakukan di Belawan, Sumatera Utara pada Kamis (18/1) kemarin, setelah pelaku melarikan diri selama sepekan.
Pelaku kemudian diamankan oleh petugas kepolisian dan tiba di Mapolres Pidie pada Jum’at siang (19/1/2024).
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali membenarkan, bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah suami korban sendiri.
“Pelaku pembunuhan adalah suami korban. Pelaku berinisial M ditangkap di Pasar Belawan, Sumatera Utara, Kamis kemarin sekitar pukul 13.00 WIB,” kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali kepada wartawan, pada konferensi pers di Mapolres Pidie, Jum’at (19/1/2024).
Munazar ditangkap personel Satreskrim Polres Pidie. Usai diciduk, dia dibawa ke Polres Pidie untuk menjalani pemeriksaan.
Menurut Imam, identitas pelaku sudah lama diketahui. Namun saat hendak ditangkap Munazar ternyata sudah melarikan diri.
Kapolres menyebutkan, untuk motif pembunuhan akan diketahui setelah pelaku diperiksa.
“Iya, yang bersangkutan akan kita periksa dulu, baru nanti diketahui apa motif pelaku membunuh istrinya,” ungkap AKBP Imam Asfali.
Diberitakan sebelumnya, warga Gampong Pulo Lhoih, Kecamatan Titue, Kabupaten Pidie, dihebohkan dengan penemuan mayat terbungkus karung warna putih dikubur di dalam kamar rumah warga, pada Jum’at (12/1/2024) sekitar pukul 14.15 WIB.
Mayat tersebut diduga dibunuh. Pihak kepolisian lalu menyelidiki kasus dugaan pembunuhan tersebut. Korban adalah Ayu Sri Wahyuni Ningsih (38), seorang ibu rumah tangga, warga Gampong Pulo Lhoih, Kecamatan Titue.
Polisi mengetahui adanya mayat dalam rumah tersebut setelah mendapat laporan dari perangkat desa. Korban Ayu Sri Wahyuni Ningsih menyewa rumah tersebut bersama suaminya M dan anaknya.
Saat ditemukan, M tidak berada di lokasi.Pihak polisi sudah mengamankan mayat dugaan pembunuhan tersebut. Namun hingga saat ini belum diketahui siapa yang melakukan pembunuhan terhadap korban.
Kasat Reskrim Polres Pidie, Iptu Rangga Setyadi Jum’at (12/1/2024) membenarkan adanya penemuan mayat dalam karung dikubur di rumah warga.
Namun pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan akan menyelidiki siapa pembunuhnya.
Kasat Reskrim Polres Pidie Iptu Rangga Setyadi mengatakan, terkait dengan penemuan mayat di dalam karung di Gampong Pulo Lhoih, Kecamatan Titue itu, ada dugaan korban tersebut dibunuh oleh suaminya berinisial M.
“Tapi ini kita dalami dulu terkait dengan pembunuhan itu, sebab mayat yang ditemukan itu diperkirakan lamanya 1 kali 24 jam. Sehingga kami perlu mengindentifikasi terlebih dahulu,” tegas Kasat Reskrim Iptu Rangga Setyadi.
Menurut Rangga, kondisi mayat memang ada tanda-tanda tindak kekerasan di tubuhnya. Korban Wahyu Ningsih diperkirakan dibunuh dengan sengaja oleh suaminya, namun hingga saat ini masih mendalami apa motif dari pembuhuhan tersebut. (IA)
