BANDA ACEH — Organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memberikan penghargaan tertinggi kepada personel Polri yang bertugas di Afrika Tengah, Rabu (10/8/2022).
Pasukan Polisi Perdamaian Indonesia yang tergabung dalam Kontingen Garuda MINUSCA salah satunya Polwan dari Polresta Banda Aceh, Briptu Selly Gabriella.
Selly Gabriella bergabung dalam Pasukan Polisi Perdamaian Indonesia dengan nama Satgas Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 3 Minusca sejak September 2021 silam.
Dalam pelaksanaan tugas Selly Gabriella tergabung dalam pasukan taktis yang kesehariannya melaksanakan patroli, menjaga masyarakat sipil, mengamankan aset PBB serta mengamankan wilayah Republik Afrika Tengah.
Tak hanya itu, pasukan FPU 3 MINUSCA juga turut memberikan perlindungan kepada warga yang berada di sektor dari ancaman bahaya yang tinggi.
Atas kerja keras polri pada misi kemanusiaan dalam menjalankan tugas dengan intensitas yang tinggi di negara Afrika Tengah, Indonesia mendapatkan penghargaan internasional PBB yaitu UN medal yang disematkan langsung oleh Deputy SRSG (Special Representative of Secretary General) Mrs. Lizbeth Cullity dan di hadiri pejabat UN serta tamu dari perwakilan negara yang tergabung dalam misi kemanusiaan, minusca.
Serangkaian pembagian medal tersebut dilaksanakan di Garuda Camp, Bangui, Republik Afrika Tengah.
UN Peacekeeping medal merupakan suatu kehormatan tertinggi dari PBB atas pengabdiannya sebagai pasukan perdamaian dunia. Karena itu, PBB mengucapkan terima kasih kepada personel Polri yang sudah bertugas selama 12 bulan dalam misi perdamaian.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto mengatakan, ini merupakan sebuah penghormatan PBB kepada seluruh personel Polri yang telah bertugas dalam misi perdamaian.
“PBB memberikan penghargaan kepada semua personel Polri, salah satunya Polwan dari Polresta Banda Aceh Briptu Selly Gabriella,” kata Kapolresta.
Selama bertugas di Bangui, Afrika Tengah, Selly bersama rekannya mengamankan fasilitas vital milik PBB, mengamankan pelaksanaan tugas Police Advisors, melindungi warga sipil, serta mengamankan proses distribusi bantuan kemanusian.