Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Prabowo Rangkul Lawan Politik, Jokowi Mulai Terpojok dan Ketar-ketir

#image_title

Infoaceh.net – Presiden Prabowo Subianto lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa ketimbang perpecahan antar kelompok dan golongan. Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, menilai, dengan diberikannya amnesti untuk Hasto Kristiyanto dan abolisi untuk Thomas Trikasih Lembong alias Tom oleh Prabowo pada Jumat, 1 Agustus 2025, jelas memperlihatkan bahwa Prabowo sangat terbuka bagi lawan-lawan politiknya, termasuk yang berada di luar pemerintahan sekalipun.

Menurut Saifu Anam, keterbukaan Prabowo Subianto terhadap lawan-lawan politiknya ini membuat Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi mulai terpojok dan ketar-ketir.

“Berulangkali Prabowo menyatakan bahwa ‘seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak’, artinya ia tidak ingin membuat kegaduhan dengan mempergunakan sarana hukum untuk membunuh lawan-lawan politiknya,” kata Saiful kepada RMOL, Senin, 4 Agustus 2025.

Ada sinyal bahwa Prabowo mulai menjauh dari Jokowi dan mulai merangkul lawan-lawan politik Jokowi.

“Prabowo bisa jadi merasa resisten dengan berbagai macam cara yang telah diambil pada saat Jokowi berkuasa. Prabowo tau bahwa perbedaan pendapat hal yang biasa, dan hukum tidak dapat dijadikan alat untuk membungkam lawan-lawan politiknya,” terang Saiful.

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini melihat, langkah yang dilakukan Prabowo berbeda dengan langkah politik Jokowi yang seakan hukum dijadikan sarana untuk membungkam lawan politik.

“Prabowo saya kira sudah tepat memberikan amnesti dan abolisi baik kepada Tom Lembong dan Hasto Kristianto. Meskipun Prabowo terkesan sebagai tukang pencuci piring sisa-sisa kebijakan Jokowi namun hal tersebut menurut saya baik demi bangsa,” tutur Saiful.

“Tentu dengan adanya kebijakan tersebut Jokowi mulai terpojok dan ketar ketir, karena bisa jadi Jokowi bukan lagi rekan politik strategis bagi Prabowo untuk tahun politik berikutnya, dan sangat mungkin justru Prabowo lebih memilih menggandeng PDIP sebagai parpol pemenang Pemilu 2024 ketimbang Jokowi yang belum jelas politik parpolnya,” pungkas Saiful. 

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Jokowi Rajin Bikin Gaduh

Jokowi Rajin Bikin Gaduh

Umum
RI Borong 48 Jet Tempur KAAN Turkiye Saat Efisiensi, Dasco: Kita Perlu Perkuat Pertahanan
Ratusan Motor NMax Harga Miring Tanpa Surat Ludes Terjual di Sumut, Ini Kata Polisi
Ramai Isu Polisi Gagal Geledah Rumah Jampidsus karena Dijaga TNI, Ini Respons Kejagung
Respons Tom Lembong Usai Jokowi Akui Impor Gula adalah Kebijakannya
Pengakuan Jokowi Beri Perintah Impor Gula Bukti Terjadi Kriminalisasi terhadap Tom Lembong!
Ijazah Jokowi 72% Palsu Versi Polling Iwan Fals
Beredar Kabar Ahmad Muzani Bakal Gantikan Tito Karnavian Jadi Mendagri
Penyebab Ibu Muda Tiba-tiba Tewas saat Nonton Karnaval Sound Horeg, Henti Jantung
Waspada, Abolisi Kasus Tom Lembong Digunakan sebagai Modus untuk Menyelamatkan Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Heboh Wanita India Nikahi 2 Pria Bersaudara, Bagaimana Urusan Tidur?
Gubernur Aceh Muzakir Manaf didampingi Plt Sekda Aceh dan Kepala BKA menyerahkan SK PPPK secara simbolis pada apel pagi, di halaman Kantor Gubernur Aceh, Senin (4/8)
Jangan Jadikan Partai sebagai Tempat Berlindung
Viral Ibu Muda di Lumajang Meninggal saat Nonton Sound Horeg!
Respons Pernyataan Megawati, Ketua KPK Tegaskan Hasto Tetap Terbukti Melakukan Kejahatan
Prabowo Harus Waspadai Serangan Balik Jokowi
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x