Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Prajurit TNI Penendang Ibu-ibu Pemotor Ditangkap, Langsung Ditahan

Prajurit TNI yang menendang pemotor Ibu-ibu di Bekasi, beberapa waktu lalu telah ditemukan dan ditangkap

JAKARTA — Prajurit TNI yang menendang pemotor Ibu-ibu di Bekasi, beberapa waktu lalu telah ditemukan dan ditangkap.

Prajurit bernama Praka ANG yang merupakan anggota Denhanud 471 Wing 1 Kopasgat itu juga telah ditahan.

“Akibat perbuatannya, Praka ANG sudah ditahan dan mendapatkan hukuman disiplin dari atasannya,” kata Kapuspen TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono dalam keterangan tertulis, Selasa (25/4).

Julius menyampaikan permohonan maaf Panglima TNI atas peristiwa tersebut. Ia juga mengatakan Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Dandenhanud) 471 juga sedang mencari ibu tersebut untuk meminta maaf secara langsung.

“Panglima TNI Laksamana Yudo Margono atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya pelaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut,” katanya.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat pria berpakaian loreng mengendarai sepeda motor hitam berpelat nomor dengan kode plat nomor AA.

Pria tersebut terlihat menendang sepeda motor pengendara lain yang membonceng seorang anak hingga kendaraan itu miring dan hampir jatuh.

Peristiwa disebut terjadi di Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi pada Senin (24/4).

“Itu yang bawa motor ibu-ibu, dan bonceng anak kecil. Dia (ibu tersebut) juga ngerem mendadak karena di depannya ngerem mendadak. Ibu itu kaget kan karena depannya ngerem mendadak, nah ditabraklah sama om jagoan ini. Abis itu ditendang motornya,” demikian keterangan video itu.

Kronologi Prajurit TNI AU Tendang Pemotor Ibu Bonceng Anak di Bekasi

Berikut kronologis Prajurit Kepala (Praka) ANG, anggota Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU, ditangkap usai menendang pemotor ibu-ibu yang membonceng anak di Bekasi, Jawa Barat, Senin (24/4).

“Akibat perbuatannya, Praka ANG sudah ditahan dan mendapatkan hukuman disiplin dari atasannya,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono dalam keterangan tertulis, Selasa (25/4).

Ia mengatakan aksi arogan yang dilakukan Praka ANG terjadi saat pulang usai bertugas. Ketika itu, Praka ANG berada di belakang motor yang dikendarai Sri Dewi Kemuning.

Ketika berada di pertigaan jalan raya Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Bekasi, motor yang dikendarai Sri mengerem mendadak. Praka ANG pun tanpa sengaja menabrak motor tersebut.

“Dari peristiwa tersebut, terjadilah dialog antara Praka ANG dan Sri Dewi Kemuning, hingga memicu tindakan penendangan oleh Praka ANG kepada bagian samping motor Sri Dewi Kemuning.”

“Panglima TNI Laksamana Yudo Margono atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya pelaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut” ujarnya.

Buntut peristiwa itu, Kopasgat TNI AU, lewat Komandan Denhanud 471 Pasgat Letnan Kolonel Pas Bagus Ajar Pamungkas, menemui dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada korban tendangan Praka ANG.

“Pihak keluarga korban, yaitu Sri Dewi Kemuning dan ayahnya sudah memaafkan peristiwa yang terjadi pada Senin siang kemarin,” ujar Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya aksi Praka ANG yang sedang menggunakan pakaian dinas dengan mengendarai sepeda motor hitam berpelat nomor dengan pelat nomor polisi berkode AA viral di media sosial.

Praka ANG terlihat menendang sepeda motor pengendara lain yang membonceng seorang anak hingga kendaraan itu miring dan hampir jatuh. Peristiwa disebut terjadi di Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi pada Senin (24/4).

“Itu yang bawa motor ibu-ibu, dan bonceng anak kecil. Dia (ibu tersebut) juga ngerem mendadak karena di depannya ngerem mendadak. Ibu itu kaget kan karena depannya ngerem mendadak, nah ditabraklah sama om jagoan ini. Abis itu ditendang motornya,” demikian keterangan video itu. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto didampingi Kasat Reskrim AKP Boestani menyampaikan, hingga Jum'at (25/7), jumlah korban penipuan berkedok polisi dan dokter yang terdata telah mencapai 30 orang. (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
3 mahasiswa Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, meraih prestasi nasional pada ajang Olimpiade Sejarah Islam Nasional (OSINAS) 2025. (Foto: Ist)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) resmi diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus ijazah palsu, Rabu (23/7/2025).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tetap menganggap dirinya menjadi korban komunikasi anak buahnya.
Ilustrasi
ilustrasi jambu biji

7 Buah Tinggi Protein yang Sering Terlewatkan, Rahasia Menu Sehatmu

Kesehatan & Gaya Hidup
Unit PPA Satreskrim Polres Aceh Tengah menangkap pria berinisial K (46), warga Kecamatan Bintang, Aceh Tengah, diduga melakukan tindak pidana pemerkosaan anak perempuan di bawah umur. (Foto: Dok. Polres Aceh Tengah)
SMSI menggelar Konvensi Nasional bertajuk “Sinergi dalam Membangun dan Menegakkan Supremasi Hukum Menuju Indonesia Emas 2045” pada Jum'at, 25 Juli 2025 di The Jayakarta Hotel Jakarta. (Foto: Ist)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto didampingi Kasat Reskrim memperlihatkan senjata api yang disita dalam kasus penembakan terhadap anggota Satresnarkoba. (Foto: Ist)
Tutup