Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Profesor Kriminologi Ungkap Tewasnya Diplomat Kemlu Bukan Karena Pembunuhan, Tapi Antara 2 Hal Ini

#image_title

Karena kata Adrianus ada cara lain yang lebih mudah, misalnya dengan cara minum obat obat tidur.

“Tapi juga apakah hal itu ada? Apakah ada obat-obat itu dekat dengan korban kita enggak tahu. Karena polisi tidak merilis. Dengan kata lain teori ini ada kelemahan,” kata Adrianus.

Karena teori pertama yakni pembunuhan gugur dan teori kedua ada kelemahan, menurut Adrianus masuk ke teori ke tiga.

“Maka kita masuk pada teori yang ketiga yang kita sebut sebagai teori fetish tadi,” ujarnya.

Fetish adalah ketertarikan seksual yang kuat dan berulang terhadap objek non-genital, seperti benda mati, bagian tubuh tertentu, atau bahkan situasi tertentu, yang dianggap tidak lazim sebagai objek seksual.

Ketertarikan ini bisa berupa benda seperti sepatu, pakaian dalam, atau bagian tubuh tertentu seperti kaki, tangan, atau rambut. Fetish seringkali menjadi bagian dari fantasi seksual seseorang

“Bahwa ini ada kaitannya dengan konteks apa? Seksual disorder (kelainan seksual) yang ada di berbagai dan beberapa kalangan. Dan kemungkinan kalau lihat dari beberapa gejala, umumnya juga mungkin ada pada korban. Tapi juga belum jelas, karena tadi, ada yang tidak dirilis oleh kepolisian,” ujar Adrianus.

Dalam rangka misalnya, menurut Adrianus untuk mengetahui apakah ada hal-hal lain yang biasanya muncul atau terlihat pada orang yang melakukan aktivitas seksual.

“Nah, ini yang ingin kita ketahui nih, agar kemudian kita makin jelas tuh mana teori yang benar sebetulnya,” kata Adrianus. 

Karenanya menurut Adrianus, klaim Kompolnas yang menyatakan ada temuan baru atau informasi baru soal korban yang sifatnya sensitif berdasar keterangan istrinya, sebenarnya tidak ada hal baru.

Sebab menurut Adrianus sejak awal beginilah posisi 3 teori motif kematian korban, dimana dugaan pembunuhan kecil dan yang terkuat adalah kecelakaan akibat fetish.

Dalam kasus ini kata Adrianus, penyidik sudah melakukan segalanya dengan lengkap.

“Begini ya, saya tuh melihat bahwa polisi sudah kurang apa coba? Sudah melakukan permintaan visum dalam, sudah melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap organ dalam, yang mungkin belum selesai. Itu saya bisa mengerti demikian,” ujarnya.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Anggota DPR RI asal Aceh Irmawan SSos MM teepilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP Ikafensy periode 2025–2030. (Foto: Ist)
Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Pertanian, khususnya Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, mengumumkan penutupan sementara Pasar Hewan Sibreh di Kecamatan Sukamakmur, terhitung sejak Jum'at (1/8). (Foto: Ist)
Khairunnisa Usman mencatat sejarah sebagai guru Bahasa Korea pertama asal Aceh yang tampil di kancah internasional. (Foto: Ist)
Suasana musyawarah pembentukan Panitia Konferkab I PWI Bener Meriah di Kantor KONI Bener Meriah, Kamis, 31 Juli 2025. (Dok. PWI Bener Meriah)
Fakultas Kedokteran USK meluncurkan program SEULANGA sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kesehatan mental remaja di era digital. (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil pada diskusi publik bertajuk Obrolan Opini Terkini (NGOPI) bersama Gerakan Pemuda Subuh (GPS) di Banda Aceh, Sabtu pagi (2/8). (Foto: For Infoaceh.net)
Kantor Kementerian Agama Banda Aceh melaksanakan pelantikan 8 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di aula Kantor Kemenag setempat, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif-TP 853/BRB melaksanakan gotong royong membersihkan Masjid At-Taqwa di Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, pada Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Dok. Yonif-TP 853/BRB)
Ozy Risky SE, alumni Fakultas Ekonomi USK mendesak Pemkab Aceh Selatan bertindak atas maraknya rentenir
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menjanjikan perbaikan fasilitas eskalator rusak di di Pasar Aceh pada Oktober 2025.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama satu bulan penuh, mulai 1 - 31 Agustus 2025.
Firman Zubir menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon ketua PWI Pidie periode 2025-2028 kepada panitia pelaksana Konferkab VII di Sekretariat PWI Pidie, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Pria bercelana pendek kini sangat mudah ditemukan di jalan-jalan dan di lampu merah dalam kota Banda Aceh, bahkan terkesan ada pembiaran meski melanggar syariat Islam. (Foto: Ist)
DPRK Banda Aceh Qanun RPJM Kota Banda Aceh 2025-2029 dan Qanun Perubahan Tentang Pajak dan Retribusi Kota dalam sidang paripurna, Jum'at (1/8) di gedung DPRK setempat. (Foto: Ist)
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x