Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Profil AKBP Oloan Siahaan, Kapolres Belawan yang Dinonaktifkan Usai Tembak Mati Pelaku Tawuran

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan menjelaskan bahwa mobil dinas yang ditumpangi Kapolres Belawan diadang oleh sekelompok pemuda di ruas Tol Belmera. Para pelaku diduga sekitar 10 orang dan melakukan aksi agresif.
Profil AKBP Oloan Siahaan, Kapolres Belawan yang Dinonaktifkan Usai Tembak Mati Pelaku Tawuran(sumutpost.jawapos.com)

Infoaceh.net, MEDAN – Nama AKBP Oloan Siahaan, Kapolres Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, tengah menjadi sorotan publik setelah ia dinonaktifkan dari jabatannya menyusul insiden penembakan yang menewaskan seorang remaja berinisial MS (15), diduga pelaku tawuran.

Peristiwa ini memicu perdebatan luas di media sosial. Banyak netizen mempertanyakan langkah tegas yang diambil oleh Oloan, sementara sebagian lainnya menyatakan dukungan atas tindakan yang dinilai sebagai bentuk pembelaan diri.

“Wajar untuk menyelamatkan diri, masyarakat pun sudah muak dengan tawuran yang terjadi hampir tiap hari,” tulis akun X @kiwalipitu.

Namun, kritik juga bermunculan. “Kalau pun menembak, seharusnya ke arah yang melumpuhkan, bukan mematikan,” komentar akun @l0veis_You. Sementara akun lainnya menuliskan, “Ditembak disalahkan, nggak ditembak meresahkan. Yakin korban benar-benar tawuran?”

Menurut informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi pada Sabtu malam (3/5/2025) ketika AKBP Oloan sedang melakukan patroli pengamanan usai memimpin apel malam. Patroli tersebut berlangsung sejak pukul 19.30 WIB hingga 02.00 WIB dini hari, menyusuri sejumlah wilayah rawan tawuran.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan menjelaskan bahwa mobil dinas yang ditumpangi Kapolres Belawan diadang oleh sekelompok pemuda di ruas Tol Belmera. Para pelaku diduga sekitar 10 orang dan melakukan aksi agresif.

“Mereka melemparkan batu ke arah mobil dinas dan mengayunkan senjata tajam jenis klewang. Mobil Kapolres terkena tiga lemparan batu,” ujar Ferry dalam keterangannya, Rabu (7/5/2025).

Melihat situasi yang mengancam, Oloan dikabarkan sempat memberikan tembakan peringatan ke udara. Namun, tindakan tersebut tidak menghentikan aksi brutal kelompok tersebut. Dalam kondisi terdesak, Oloan akhirnya melepaskan tembakan ke arah massa, yang berujung pada tewasnya salah satu pelaku.

Atas kejadian tersebut, Polda Sumut mengambil langkah cepat dengan menonaktifkan sementara AKBP Oloan Siahaan dari jabatannya guna memudahkan proses penyelidikan internal.

Hingga berita ini diturunkan, proses pemeriksaan terhadap kasus penembakan masih berlangsung. Pihak kepolisian menegaskan akan menindaklanjuti insiden ini sesuai prosedur hukum yang berlaku.

author avatar
Samsuar
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

Anggota DPR RI asal Aceh Irmawan SSos MM teepilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP Ikafensy periode 2025–2030. (Foto: Ist)
Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Pertanian, khususnya Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, mengumumkan penutupan sementara Pasar Hewan Sibreh di Kecamatan Sukamakmur, terhitung sejak Jum'at (1/8). (Foto: Ist)
Khairunnisa Usman mencatat sejarah sebagai guru Bahasa Korea pertama asal Aceh yang tampil di kancah internasional. (Foto: Ist)
Suasana musyawarah pembentukan Panitia Konferkab I PWI Bener Meriah di Kantor KONI Bener Meriah, Kamis, 31 Juli 2025. (Dok. PWI Bener Meriah)
Fakultas Kedokteran USK meluncurkan program SEULANGA sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kesehatan mental remaja di era digital. (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil pada diskusi publik bertajuk Obrolan Opini Terkini (NGOPI) bersama Gerakan Pemuda Subuh (GPS) di Banda Aceh, Sabtu pagi (2/8). (Foto: For Infoaceh.net)
Kantor Kementerian Agama Banda Aceh melaksanakan pelantikan 8 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di aula Kantor Kemenag setempat, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif-TP 853/BRB melaksanakan gotong royong membersihkan Masjid At-Taqwa di Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, pada Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Dok. Yonif-TP 853/BRB)
Ozy Risky SE, alumni Fakultas Ekonomi USK mendesak Pemkab Aceh Selatan bertindak atas maraknya rentenir
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menjanjikan perbaikan fasilitas eskalator rusak di di Pasar Aceh pada Oktober 2025.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama satu bulan penuh, mulai 1 - 31 Agustus 2025.
Firman Zubir menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon ketua PWI Pidie periode 2025-2028 kepada panitia pelaksana Konferkab VII di Sekretariat PWI Pidie, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Pria bercelana pendek kini sangat mudah ditemukan di jalan-jalan dan di lampu merah dalam kota Banda Aceh, bahkan terkesan ada pembiaran meski melanggar syariat Islam. (Foto: Ist)
DPRK Banda Aceh Qanun RPJM Kota Banda Aceh 2025-2029 dan Qanun Perubahan Tentang Pajak dan Retribusi Kota dalam sidang paripurna, Jum'at (1/8) di gedung DPRK setempat. (Foto: Ist)
Tutup