Kendaraan dan penumpang diperiksa ketat oleh tim gabungandi pos perbatasan Sumut – Aceh Tenggara menjelang Lebaran Idulfitri 1441 Hijriah.
* Perbatasan Dijaga Ketat
Banda Aceh — Pos perbatasan antara Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan Aceh Tenggara (Agara) dijaga ketat tim gabungan menjelang lebaran Idulfitri 1441 Hijriah tahun ini.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani, Kamis (21/5) menjelaskan, penjagaan perbatasan Aceh – Sumut tersebut untuk mencegah penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).
Tim gabungan yang bertugas di pos perbatasan antara Sumut dengan Aceh Tenggara itu terdiri atas Satlantas Polres Aceh Tenggara, personil Posramil Babul Makmur, Satpol PP Aceh Tenggara, BNPD Aceh Tenggara dan personel Pospol perbatasan Lawe Pakam.
Menurut Dirlantas, tim gabungan itu pada hari ini Kamis (21/5) sekira pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB telah memeriksa setiap kendaraan di pos perbatasan tersebut yang memasuki kawasan Aceh Tenggara.
Dari pemeriksaan di pos itu, masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat dan dua masuk ke Aceh Tenggara sebanyak 80 orang.
Kendaraan roda empat berjumlah 40 unit masing-masing mobil pribadi 25 unit, Mobil Penumpang 10 dan Grand Max 5 unit.
Selain itu, jumlah masyarakat luar daerah yang tidak diperbolehkan masuk ke Aceh Tenggara sebanyak 87 orang.
Sedangkan kendaraan yang tidak diperbolehkan masuk 40 unit dengan rincian mobil pribadi 25 unit dan mobil penumpang 15 unit.
“Semua kendaraan itu telah disuruh putar balik kembali ke Sumut,” kata Dirlantas Kombes Pol Dicky Sondani.
Pemeriksaan di pos perbatasan itu dilakukan petugas dengan menginstruksikan setiap penumpang turun dan dilakukan penyemprotan anti septik.
Kemudian memeriksa suhu tubuh dan wawancara tentang kepergian penumpang selama seminggu terakhir.
“Dari hasil pemeriksaan itu, penumpang dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan dinyatakan nihil,” kata Dirlantas.
Pemeriksaan di pos perbatasan Sumut-Aceh Tenggara hingga informasi ini disampaikan, masih berlangsung yang dilakukan tim gabungan.