Adapun diskusi kelompok tersebut dipandu langsung oleh Muhammad Iqbal, Rizky Aulia, Mahfud dan Fathul Khaira dari Tenaga Profesional BMA.
Mukhlis Sya’ya menjelaskan diskusi itu dirancang untuk mendorong partisipasi aktif peserta dalam mengeksplorasi solusi kreatif dan implementatif terkait isu-isu sosial tersebut.
“Semua prosesi yang berlangsung tersebut mencerminkan semangat kolaborasi lintas budaya dan dedikasi terhadap pembangunan berkelanjutan. Dan hal tersebut sangatlah selaras dengan visi global menuju masyarakat yang lebih baik,” pungkas Mukhlis Sya’ya.