Khususnya yang berkaitan langsung dengan tata kelola pemerintahan Otonomi Khusus (Otsus), seperti Aceh, DKI, DIY dan Papua sebagai Direktur penataan daerah dan Otonomi Khusus pada tahun 2016.
Berikutnya, selaku kepala pusat inovasi daerah yang berkecimpung agar daerah berkreasi dalam menjalani roda pemerintahannya.
Setelah diwisuda sebagai Doktor dalam bidang ilmu Pemerintahan di almamaternya (IPDN), Dr. Drs. Safrizal ZA, M.Si mengemban amanah sebagai Direktur Manajemen bencana dan kebakaran pada Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri.
Selama memangku jabatan tersebut Safrizal juga dipercaya sebagai salah seorang wakil Kemendagri dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Pikiran dan ide telah sangat banyak disumbangkannya terkait dengan penanganan Covid-19 di Indonesia termasuk menyusun tiga buku pedoman yg menjadi panduan penanganan Covid-19 oleh pemerintahan daerah,” kata Iswanto.
Setelah melalui serangkaian proses seleksi yang panjang dan ketat, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, menjatuhkan pilihannya dan melantik putra Aceh Kelahiran Banda Aceh tersebut untuk memimpin Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri RI.
“Kita semua selaku masyarakat Aceh, tentunya menaruh harapan di pundaknya untuk membantu percepatan koordinasi pembangunan Aceh di masa yang akan datang,” kata Iswanto. (IA)