“Hi semuanya. Setelah banyak pertimbangan dan diskusi yang sangat amat panjang dengan keluarga aku, aku memutuskan untuk melepas kerudungku,
Jika pun aku berkerudung lagi, itu harus datang dari pencarian keyakinan oleh diriku sendiri, bukan oleh permintaan lingkungan atau orang lain. Izinkan Aku memulai perjalanan pencarian ini dengan caraku sendiri,” tulis Zara.
Lebih lanjut, Zara mengatakan keputusan yang ia ambil sekarang merupakan sebuah cara untuk jujur kepada dirinya sendiri maupun orang lain.
Ia juga berharap, jika publik tidak menaruh ekspektasi terlalu tinggi terhadapnya.
“Aku tidak suka membohongi orang lain karena aku pun tidak suka dibohongi. Maka dari itu ini adalah caraku untuk jujur. Jadi jangan berekspektasi terlalu tinggi terhadapku.
Aku bukan papaku, aku bukan mamaku, dan aku bukan kakakku. Tapi aku adalah gabungan mereka semua. Semua didikan mereka selalu aku terapkan dan aku adalah aku,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Zara pun meminta publik untuk tidak menyalahkan kedua orang tuanya atas keputusan tersebut.
Zara juga kembali menegaskan, jika melepas hijab adalah keputusan yang telah ia pilih.
“Jangan menyalahkan orang tuaku. Mereka mendidik aku untuk menjadi orang cerdas, berkarakter, dan beragama.
Dan ini semua adalah pilihanku sendiri. Aku memilih momentum dimana orang tuaku sedang dalam masa tenang di dunia mereka dan juga bulan suci Ramadan,” tulis Zara.
Saat memutuskan untuk melepas hijab, Zara juga sadar jika keputusannya tersebut bisa mempengaruhi kehidupan di media sosialnya.
Dirinya pun siap menerima risiko, termasuk jika ada brand yang sedang bekerja sama dan merasa dirugikan dengan keputusannya, brand tersebut bisa langsung menghubungi dirinya.
“Jika ada brand yang sedang kerja sama dan merasa terugikan boleh langsung kontak WA admin aku ya.
Untuk orang-orang yang tidak suka dengan keputusan aku ini silakan unfollow saja,” paparnya.
Menanggapi keputusan putrinya itu, Atalia nampak memberikan dukungan.
Ia mengatakan akan selalu mencintai anaknya tersebut, apa pun yang terjadi.