BANDA ACEH — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Besar, resmi terbentuk. Lahirnya PWI di daerah tersebut ditandai dengan terbentuknya kepengurusan melalui Konferensi Kabupaten (Konferkab) I PWI Aceh Besar yang di gelar, Kamis (14/4) di aula PWI Aceh, kawasan Simpang Lima Banda Aceh.
Konferensi I PWI Aceh Besar dibuka Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Aceh Zainal Arifin M Nur, dan dihadiri anggota PWI Aceh Besar (status Anggota Biasa) yang masuk DPT (daftar pemilih tetap).
Rangkaian sidang Konferkab I PWI Aceh Besar dipimpin Azwani Awi bersama dua anggota yaitu Muhammad Zairin dan Gito Rolis. Dalam konferensi itu, Jufrizal terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI Kabupaten Aceh Besar periode 2022-2025.
Jufrizal menjadi calon tunggal setelah empat anggota lainnya tidak mencalonkan diri pada Konferensi Kabupaten ke I PWI Aceh Besar periode 2022-2025.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Aceh Zainal Arifin M Nur atas nama Ketua PWI Aceh, berpesan agar ketua terpilih dan unsur pengurus bisa membesarkan organisasi PWI di Aceh Besar.
“Semoga ketua terpilih amanah dalam memimpin organisasi ini. Terus bangun kekompakan yang harmonis dengan unsur pengurus yang akan dilantik nantinya,” kata Zainal.
Ketua terpilih PWI Aceh Besar Jufrizal berjanji akan menjalankan amanah yang telah diberikan dan bekerja secara maksimal untuk memajukan organisasi profesi pers, khususnya di Aceh Besar.
Pria yang akrab disapa Coy ini menuturkan, dirinya tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu ia mengajak seluruh anggota PWI Aceh Besar mendukungnya dalam menjalankan roda organisasi selama 3 tahun ke depan.
“Tanpa anggota dan pengurus, saya bukan apa-apa. Sejauh ini saya juga sangat berterima kasih kepada rekan-rekan, khususnya di PWI Aceh Besar yang begitu solid mempercayakan saya untuk menahkodai organisasi ini di Kabupaten Aceh Besar,” ucapnya.
Hari ini adalah sejarah kali pertama perbentuknya PWI Aceh Besar, meski PWI Aceh Besar yang sudah didengungkan sejak 5 lima tahun yang lalu, dia berharap dapat bermitra dengan pemerintah daerah.