BANDA ACEH — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh menggelar acara buka puasa bersama anak yatim, pengurus serta mitra PWI dari instansi pemerintahan dan swasta pada Jum’at sore (22/4/2022).
Kegiatan buka puasa bersama tersebut mengangkat tema ‘Kemuliaan Silahturahmi’.
Sebelum berbuka puasa, juga diisi dengan penyerahan santunan kepada 60 anak yatim yang berasal dari keluarga besar PWI Aceh dan anak yatim dari masyarakat umum.
Kemudian dilanjutkan dengan taushiyah singkat yang diisi oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Aceh Tgk H Fakhruddin Lahmuddin.
Pada acara buka puasa bersama itu, turut hadir ratusan wartawan di Banda Aceh dan Aceh Besar, di samping hadir Forkopimda Aceh, Banda Aceh dan Forkopimda Aceh Besar.
Ketua PWI Aceh M Nasir Nurdin mengungkapkan rasa syukur bisa melaksanakan acara buka puasa bersama dengan 60 anak yatim dari anak-anak wartawan yang sudah almarhum, meliputi di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.
Lalu, dari 60 anak-anak yatim tersebut terhimpun anak-anak dari masyarakat umum yang berdomisili di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Kami mengungkapkan rasa kebahagiaan, dimana pada acara buka bersama ini bisa berbagi dengan anak-anak kita ini,” kata Nasir Nurdin dalam sambutannya.
Menurutnya, acara buka puasa bersama ini terselenggara berkat dukungan dari para stakeholder, baik instansi swasta maupun pemerintahan.
Nasir menegaskan PWI Aceh akan terus bekerja sama dan bersinergi dengan semua pihak, instansi swasta dan pemerintahan.
“Semoga acara-acara seperti ini bisa terus kita laksanakan, sehingga hubungan silahturahmi akan terus terbangun dan terawat,” terangnya.
Sementara itu, Tgk H Fakhruddin Lahmuddin dalam taushiyahnya menyampaikan tentang hakikat hidup seluruh manusia di muka bumi ini yang sedang menunggu tibanya waktu dijemput oleh maut.
“Tidak ada seorang pun atau karena faktor tertentu bisa menghindar dari kematian itu sendiri. Semuanya sedang menunggu ajal. Kalau waktunya sudah tiba, maka tidak akan dimajukan atau diakhirkan. Hanya saja, kapan waktu ajal itu tiba menjadi rahasia Allah SWT,” kata Tgk Fakhruddin.