Menurut Rocky, seseorang yang mau menilai diri sendiri dan berani mengakui bahwa dirinya telah menyakiti hati rakyat itu menunjukkan kualitas dirinya sebagai manusia.
“Bagi seseorang yang mau menilai dirinya sendiri, dia dengan jujur dan dengan berani mengatakan, “Saya pasti telah menyakiti rakyat, karena itu saya mengundurkan diri itu. Itu sikap yang betul-betul otentik, sikap yang menunjukkan watak dan kualitas dari manusia,” ujarnya.
“Jadi kita coba jadikan itu semacam cermin untuk menilai bahwa di dalam kusuk politik kita hari ini tetap ada orang yang punya harga diri,” imbuh Rocky.
Bahkan, ketika sudah menyatakan pengunduran diri itu, Rahayu mengatakan bahwa dirinya tetap akan memperjuangkan hak-hak perempuan.
“Dia di ujung keterangan persnya mengatakan dia akan tetap memperjuangkan hak perempuan, dia akan menuntut keadilan, dia akan berpihak terus pada janji dia,” kata Rocky.
“Tetapi perjalanan politiknya ada kerikil, mungkin kerikilnya bahkan cuma sebutir pasir, tetapi dia merasa bahwa ada yang tidak etis yang sudah dia ucapkan. Karena itu dengan sangat bijaksana dan perlu tanggung jawab dia mengundurkan diri,” ucapnya.
Berkaca dari sikap Rahayu itu, Rocky mengatakan bahwa model pejabat seperti itulah yang rakyat inginkan.
Jadi, tanpa harus menunggu perintah partai atau tekanan dari rakyat, mereka sudah dengan sadar mengundur diri karena merasa menyakiti atau tidak mampu mewakili rakyat.
“Nah, model semacam ini yang kita inginkan sebetulnya itu tanpa harus diperintah oleh partai, tanpa harus ditekan oleh rakyat, tetapi datang dari kesadaran diri,” ucapya.
“Itu yang kita sebut sebagai kondisi awal yang diperlukan ketika seseorang berupaya untuk memikirkan rakyat dan di dalam kecelakaan kecil dia tahu bahwa dia gagal untuk mewakili kepentingan rakyat,” papar Rocky.
Rocky berpendapat, Rahayu sebenarnya bisa hanya meminta maaf, tetapi karena dia merasa sudah menyakiti hati rakyat dengan perkataannya, dia lebih memilih berhenti.
“Dia bisa minta maaf, tetapi sekaligus dia mengatakan karena saya bersalah, saya merasa saya menyakiti rakyat, maka saya berhenti,” ucapnya.