Infoaceh.net, Banda Aceh — Sebanyak 152 peserta mengikuti Program Daurah Quran Center (DQR) Ramadhan 1446 Hijriah di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 3-23 Maret 2025 di Masjid Fathun Qarib yang dibuka Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman, Senin (3/3/2025).
Daurah Quran Center menjadi bagian dari rangkaian Ar-Raniry Ramadhan Festival (ARF) untuk memperkuat kecintaan umat terhadap Al-Qur’an yang dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman.
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman menyebut program ini sebagai jihad akademik bagi mahasiswa dalam memahami isi Al-Qur’an.
“Tidak hanya peserta yang terdaftar, masyarakat umum juga dipersilakan bergabung mengikuti kegiatan daurah ini di Masjid Fathun Qarib. Semoga selama Ramadhan ini kita senantiasa membaca, mempelajari, dan memahami isi Al-Qur’an, sehingga Al-Qur’an benar-benar menjadi pedoman hidup kita,” ujar Mujiburrahman.
Kepala Pusat Studi Al-Qur’an UIN Ar-Raniry Ustaz Ivan Aulia Trisnady Lc MA mengatakan program ini bertujuan memperkuat kecintaan umat terhadap Al-Qur’an serta membangun generasi dengan pemahaman dan keterampilan dalam membaca, menghafal, serta mentadabburi firman Allah.
“Program ini lahir dari kolaborasi antara UKM Quran Aplikasi Forum dan Pusat Studi Al-Qur’an UIN Ar-Raniry untuk menciptakan ekosistem Qur’ani di lingkungan akademik dan masyarakat umum,” ujar Ivan, Senin (3/3).
Daurah Quran Center mengusung konsep pembelajaran intensif dalam suasana kebersamaan dan pembinaan yang terpusat.
Ivan menjelaskan, istilah daurah merujuk pada program pelatihan mendalam yang sistematis, sedangkan Quran Center menjadi pusat kegiatan pembelajaran dan pengamalan Al-Qur’an selama bulan Ramadhan.
Program DQR kali ini berhasil menarik 152 peserta, terdiri 29 laki-laki dan 123 perempuan, dengan rentang usia 10 hingga 25 tahun. “Peserta tertua 24 tahun, peserta termuda 10 tahun.
Lebih lanjut Imam Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh ini menjelaskan peserta tidak hanya berasal dari mahasiswa UIN Ar-Raniry, tetapi juga dari berbagai institusi pendidikan dan lembaga lain seperti Universitas Abulyatama, Universitas Bina Bangsa Getsempena, Universitas Serambi Mekkah, Universitas Syiah Kuala, Kemenkes Poltekkes Aceh, Poltekkes Kemenkes Aceh, STIKES SIHAT Beurata Banda Aceh.