Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Rawat Sejarah, Budayawan Aceh Kagumi Malaysia yang Miliki Banyak Museum

“Beruntunglah warga negara Malaysia memiliki sosok Mahathir. Tingkat kesejahteraan ekonomi, pendidikan dan kesehatan Malaysia di atas rata-rata negara lain,” sambung Tarmizi.
Budayawan Aceh yang juga Direktur Rumoh Manuskrip Aceh Tarmizi A Hamid, bersama Hasan Basri M Nur mengunjungi museum di Malaysia

Infoaceh.net, MALAYSIA – Malaysia tercatat sebagai negara Malayu yang memiliki banyak museum tersebar di berbagai negeri (negara bagian).

Di satu negara bagian terdapat lebih dari tiga museum. Negara ini aktif mencatat, merawat dan memamerkan memori sejarah.

Budayawan yang juga Direktur Rumoh Manuskrip Aceh Tarmizi A Hamid, bersama mahasiswa Program Ph.D Universiti Utara Malaysia (UUM), Hasan Basri M Nur, pada bulan April dan Mei 2025 berkesempatan mengunjungi sejumlah museum di Malaysia dan Thailand.

“Negeri Kedah memiliki banyak museum. Salah satunya museum Dr. Mahathir Mohamad,” ujar Tarmizi A Hamid alias Cek Midi kepada media ini, Senin (5/5/2025).

Di kampus UUM sendiri, kata Tarmizi, terdapat museum yang terbuka untuk umum.

“Museum adalah jendela ilmu pengetahuan bagi dunia. Kampus UUM membuka mata dunia melalui museum kampus yang sangat bagus dan komprehensif,” lanjut Cek Midi.

Sementara Museum Mahathir yang terletak di pusat Kota Alor Setar, merupakan rumah kelahiran Mahathir yang disumbangkan untuk negara.

Mahathir Mohamad adalah sosok cerdas yang terlahir dari keluarga berpendidikan tinggi. Ayahnya seorang guru besar atau profesor pada era kekuasaan Inggris.

Mahathir adalah seorang dokter yang mampu mendeteksi dan mengobati berbagai penyakit.

Berbekal pengetahuan kedokteran, maka ketika ia menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia era pertama (1981-2003) mampu mendeteksi dan mengobati permasalahan negara.

Di tangannya, Malaysia menjadi negara maju jauh meninggalkan negara-negara tetangga yang lebih tua darinya sehingga ia pun terpilih lagi sebagai PM di usianya menjelang 100 tahun (2018-2020).

“Beruntunglah warga negara Malaysia memiliki sosok Mahathir. Tingkat kesejahteraan ekonomi, pendidikan dan kesehatan Malaysia di atas rata-rata negara lain,” sambung Tarmizi.

“Malaysia menjadi kosmopolit sejak berada di tangan Mahathir. Orang dari berbagai negara datang untuk belajar atau mencari kerja di Malaysia,” ujarnya.

Cek Midi melanjutkan, di Museum Mahathir dipamerkan berbagai benda peninggalan Mahathir sejak kecil, mulai alat-alat medis, buku-buku, foto perjalanan hidup hingga ijazah sarjana.

Museum ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut bayaran apa pun dari pengunjung.

Cek Midi menyarankan warga Aceh dan Indonesia yang bertamasya ke Negeri Kedah ada baiknya mengunjungi museum ini.

“Anda dijamin terbuka wawasan saat berada di museum ini. Anda dapat menilai betapa pentingnya merawat sejarah sebagai sumber pembelajaran bagi generasi muda,” pungkas Cek Midi.

author avatar
Fauzan
Wartawan infoaceh.net

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup