Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Rektor UIN Ar-Raniry Harap Konferensi AMAN Assembly Lahirkan Rekomendasi Bagi Palestina

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman memberi sambutan pada pembukaan Konferensi Internasional dan AMAN Assembly yang digelar di Auditorium Prof Ali Hasjmy kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Ahad (15/10)

Organisasi ini didirikan pada tahun 1990. Sudah hampir 33 tahun berlalu. Dan organisasi ini telah menjadi jaringan tidak hanya di Asia, tetapi juga di luar Asia.

Saat ini, anggota AMAN sudah ada di berbagai negara dan jaringan. Serta terus berkembang. Menurutnya, ada tiga poin tujuan AMAN. Pertama, tujuan Aman adalah membangun pemahaman dan solidaritas di antara umat Muslim dan komunitas agama lain di Asia.

”Kami didirikan oleh para sarjana dan aktivis. Bahwa kami memiliki kombinasi sarjana, akademisi, dan juga aktivis,” ucapnya.

Dirinya juga menerangkan sejumlah sejumlah program terkait dengan Sekolah HAM, Studi Perdamaian, Fellowship Penelitian, dan banyak lainnya. Jadi, AMAN berdiri dan mendorong muslim progresif untuk fokus pada dialog intra dan antar konflik, resolusi konflik, pembangunan perdamaian, dan pemberdayaan perempuan. Hal itulah yang menjadi alasan AMAN, bekerja sama dengan sejumlah universitas untuk mengadakan konferensi seperti ini.

”Saat ini, Aceh memiliki sejarah yang sangat khas terkait dengan konflik sebelumnya dan tsunami. Jadi kami ingin konferensi ini membuat suara Aceh lebih besar, membuat suara umat Muslim berada pada posisi tinggi bahwa Aceh sekarang adalah Tanah Perdamaian,” pungkasnya.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Presiden The Asian Muslim Action Network (AMAN), Prof Amelia Fauzia MA, Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Muiburrahman MAg, Direktur AMAN Indonesia, Ruby Kholifah.

Dekan Fakultas Hukum dan Syariah UIN Ar-Raniry, Prof Dr Kammaruzzaman serta sejumlah peserta dari 20 negara yang hadir dalam agenda tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, hadir juga tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Teknologi Informasi Mariana Ariestyawati. Pada sesi Planery pertama menghadirkan Ketua Lakpesdam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr Syafiq A Mughni MA PhD dan Dekan Fakultas Pendidikan Universitas Islam Indonesia Internasional Prof Nina Nurmila MA PhD. Ketiganya membicarakan tentang religious inclusion dengan mengambil kacamata Indonesia. NU dan Muhammadiyah telah berkontribusi sangat positif.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kardono SH MH resmi menjabat sebagai Kabag TU Kejati Aceh setelah dilantik oleh Kajati Aceh, Yudi Triadi SH MH, dalam upacara pelantikan pejabat eselon III di aula Kejati Aceh, Rabu (23/7). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
CELIOS Sebut Koperasi Desa Merah Putih Bentuk Lain Korupsi Terstruktur dan Sistematis
Heboh Wacana Amplop Kondangan Bakal Dipajaki Pemerintah, Terungkap di Rapat DPR
Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengambil sumpah 2.000 Perwira Remaja TNI-Polri dalam upacara yang berlangsung di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7). (Foto: Dok. Puspen TNI)
KPK Pastikan Ada Keterkaitan Bobby dengan Pemeriksaan Saksi Korupsi Jalan di Sumut
Satreskrim Polres Aceh Selatan Polda Aceh menangkap tiga pelaku kasus TPPO dengan korban anak di bawah umur yang dijadikan PSK. (Foto: Dok. Polres Aceh Selatan)
Sosok Bram Patria Yoshugi, Pemenang Sayembara Logo HUT RI ke-80 yang Diluncurkan Prabowo
Sejumlah tokoh nasional menghadiri deklarasi bertajuk 'Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi' yang digelar di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025.
Ketua Badan BMA Mohammad Haikal menerima kunjungan BAZNAS Kota Pariaman, dalam rangka studi komparatif terkait tata kelola zakat-infak, Rabu (23/7). (Foto: Ist)
Pelabuhan Kuala Langsa
Pemko Banda Aceh bakal menggelar Aksi Bela Palestina, Ahad pagi, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Pakar telematika Roy Suryo
Selebgram Arnold Putra alias AP yang ditahan oleh otoritas Myanmar sejak tahun lalu, akhirnya resmi dibebaskan.
Akhmad Yusuf Afandi (32) bersama bayi laki-lakinya, Zafa (11 bulan)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Dunia cryptocurrency kembali mencuri perhatian
Rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Selasa, 22 Juli 2025
Nilai transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Indonesia menembus Rp317 triliun hingga pertengahan tahun 2025
Kegiatan Studium General di Kampus UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Rabu (23/7). (Foto: Ist)
Tutup
Enable Notifications OK No thanks