BANDA ACEH — Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng menyoroti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III yang terjadi di Banda Aceh saat ini seperti tidak ada artinya.
Hal ini terlihat masih banyak orang yang berkumpul atau beraktivitas secara bebas seolah pandemi covid-19 sudah berakhir.
Hal itu disampaikan Prof Samsul Rizal saat penyerahan penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya
kepada 59 pegawai Universitas Syiah Kuala. Penghargaan tersebut diserahkan Rektor USK Prof Dr Ir Samsul Rizal M.Eng bersamaan dengan pengambilan sumpah 37 Pegawai Negeri Sipil USK yang dilaksanakan secara daring dan luring dari Gedung AAC Dayan Dawood Banda Aceh, Senin (9/8).
Rektor menegaskan, pandemi ini tidak akan berakhir jika hanya sebagian orang saja yang peduli, dan lainnya tidak. Hal inilah yang terjadi di Amerika, dimana varian delta meningkat di negara tersebut. Sebab masih ada masyarakat Amerika termasuk pemimpin yang tidak peduli dengan pandemi ini.
Untuk itulah, Rektor mengharapkan pegawai USK dapat menjadi contoh di masyarakat bagaimana semestinya menghadapi pandemi ini.
“Jadi tidak ada gunanya, kalau hanya USK saja yang peduli. Maka banyak orang berkomentar, ketika kita umumkan USK ada 9 orang meninggal dunia dan 300 positif, langsung heboh. Padahal, kita melakukan tracing seperti itu agar mudah mendeteksi sebaran virus ini,” ucap Rektor.
Rektor menyampaikan selamat kepada pegawai yang menerima penghargaan Satya Lencana atas pengabdiannya selama ini di USK. Semangat dan dedikasi mereka selama ini, telah turut serta membawa USK berhasil meraih berbagai pencapaian penting seperti sekarang ini.
Selanjutnya, Rektor juga mengingatkan agar pegawai USK terus berbenah dengan mengubah mindset serta meningkatkan kompetensinya, dalam menghadapi perubahan dunia yang tidak pasti. Pandemi Covid-19 yang terjadi hari ini adalah bukti, bahwa dunia saat ini penuh dengan ketidakpastian.
Pada kegiatan ini USK menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Di mana sebanyak 12 penerima Satyalancana hadir secara luring dan 47 lainnya secara daring.
Begitu juga PNS yang diambil sumpahnya, yang hadir secara langsung sebanyak 14 orang dan 23 orang lainnya secara daring. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor I dan II USK, Kepala Biro, serta para dekan di lingkungan USK. (IA)