MEULABOH — Sebuah truk trado yang mengangkut alat berat berupa Excavator terjun bebas ke jurang sedalam 10 meter lebih di kawasan Gampong Desa Jawi, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat.
Dalam insiden tersebut, sang sopir Saiful Ifda (39 tahun) meninggal dunia karena terjepit.
Kasat Lantas Polres Aceh Barat Iptu Jufni, Sabtu (22/10) menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jum’at (21/10) pukul 15.00 WIB.
Saat itu, truk trado dengan nomor polisi BL 8987 EZ tersebut hilang kendali yang disebabkan oleh rem blong, sehingga truk yang dikemudikan oleh Saiful Ifda itu jatuh ke dalam jurang di sebelah kiri jalan yang berjarak sekitar 100 meter dari badan jalan.
”Kronologisnya bermula mobil truk trado dengan muatan satu unit Beko kehilangan kendali pada saat menuruni jalan gunung, sehingga masuk ke jurang sisi kiri jalan,” jelas Jufni, Sabtu (22/10).
Jufni menjelaskan, alat berat yang dimuat oleh truk itu terjungkal, sehingga menghantam kepala mobil (tempat duduk supir) serta menghimpitnya. Akibat kejadian ini membuat sopit truk meninggal dunia di tempat kejadian.
“Ketika jatuh ke dalam jurang alat berat tersebut terlepas dari ikatannya dan meluncur ke depan dan menimpa bagian kepala Mobar Mitsubishi Trado sehingga membuat sopir terjepit dan meninggal dunia,” kata Jufni.
Jenazah korban langsung diantar ke rumah keluarganya di Beureugang Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, untuk dikebumikan.
”Jenazah selanjutnya diantar ke rumah duka di Gampong Beuregang, Kecamatan Kaway XVI, dan langsung dijemput oleh keluarga korban di Puskesmas Kuala Bhee,” jelasnya.
Selanjutnya, polisis bersama warga sekitar bahu membahu untuk mengevakuasi alat berat dan mobil truk trado yang ada di dalam jurang.
“Selain mengevakuasi korban, petugas kepolisian bersama warga setempat juga mengevakuasi alat berat dan truk trado tersebut,” ujar Jufni. (IA)