LHOKSUKON – TM Andika, seorang remaja berusia 12 tahun warga Gampong Meuriah, Kecamatan Matang Kuli meninggal dunia tenggelam dalam banjir di Kabupaten Aceh Utara pada pukul 13.00 Wib, Ahad (2/1).
Korban berhasil Dievakuasi oleh Tim Gabungan SAR, Polsek, Polres dan Anggota Koramil Matang Kuli pada pukul 15.30 Wib.
Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal melalui Kapolsek Matang Kuli AKP Asriadi mengatakan, korban sesudah dievakuasi langsung darikan ke Puskesmas setempat dan untuk selanjutnya jasadnya dibawa ke rumah duka.
Menurut Kapolsek, kronologis kejadian bermula ketika korban sedang bermain dan berenang di air luapan banjir dengan beberapa orang teman perempuan seusianya.
Namun tiba-tiba korban terperosok jatuh ke dalam saluran irigasi, yang ketika itu sudah tidak nampak akibat tertutup dengan air luapan banjir.
Kemudian teman-temannya berusaha untuk menolong, namun korban langsung tenggelam serta terbawa arus air yang menuju ke sungai yang ada di Gampong Parang IX Kecamatan Matang Kuli. Selanjutnya teman-teman korban memberitahukan perihal tersebut kepada orang tua korban, serta oleh keuchik gampong langsung memberitahukan perihal tersebut ke personil Polsek Matangkuli.
Hingga Pukul 15.00 saat itu korban belum juga ditemukan. Usaha pencarian terus dilakukan.
Personel Polsek Matangkuli & personel Koramil 15 Matangkuli dengan dibantu oleh warga masyarakat terus melakukan upaya pencarian. Sambil menunggu Tim SAR (BPBD) Kabupaten Aceh Utara.
“Lalu pada pukul 15.30 Wib korban ditemukan, lalu dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas dan untuk selanjutnya diantar ke rumah duka,” tutup Kapolsek. (IA)
