Infoaceh.net – Seorang remaja wanita berusia 17 tahun asal Prancis membuat para ilmuwan terperangah. Ia memiliki kemampuan ingatan yang luar biasa rinci, akurat, dan sangat detail, bahkan bisa “pergi” ke masa lalu dan masa depan lewat pikiran.Fenomena ini terungkap dalam sebuah laporan studi kasus terbaru di jurnal Neurocase yang terbit pada 1 Agustus 2025. Remaja itu digambarkan sebagai siswi SMA yang cerdas dan berprestasi. Ia mengalami kondisi yang dikenal sebagai hyperthymesia, yaitu kemampuan mengingat pengalaman hidup pribadi jauh di atas rata-rata.
Berbeda dengan daya ingat super pada umumnya, hyperthymesia tidak berkaitan dengan kemampuan menyerap informasi baru, melainkan fokus pada mengingat kembali peristiwa-peristiwa dalam hidup yang sudah terjadi.
Identitas gadis ini dirahasiakan, dan ia hanya disebut dengan inisial TL. Menurut pengakuannya, ia merahasiakan kemampuan tak biasa ini hampir sepanjang hidupnya. Saat kecil, tepatnya usia 8 tahun, ia pernah dituduh berbohong ketika berkata bisa pergi ke masa lalunya.
Kepada peneliti, TL menjelaskan bahwa ia membayangkan memorinya tersusun rapi dalam sebuah ruang besar berwarna putih. Di dalamnya, semua kenangan pribadinya diarsipkan sesuai kategori: Liburan, keluarga, hingga kehidupan pertemanan.
Mainan boneka misalnya, disusun dengan label yang berisi keterangan siapa yang memberikannya. Foto-foto dan dokumen lain tersimpan rapi dalam “file” di ruang memorinya. Jika ingin, ia bisa mengambil kembali arsip itu dan memeriksanya dengan detail luar biasa.
“Ia bisa mengalami ulang peristiwa secara nyata, memandangnya dari sudut pandang aslinya, atau bahkan dari perspektif luar,” tulis para peneliti dalam jurnal ilmiahnya.
“Saya bisa melakukan perjalanan mental ke masa lalu untuk benar-benar menghidupkan kembali kejadian itu,” aku TL.
Untuk menguji kemampuannya, para peneliti memberikan serangkaian tugas guna menganalisis kekuatan ingatan autobiografis TL, termasuk kemampuannya membayangkan masa depan.
Hasilnya, meski uji ini tidak bisa benar-benar memastikan akurasi faktual setiap kenangannya, mereka menemukan bahwa ingatan TL sangat hidup, kaya dan detail, serta tampak seperti memori otentik sejak masa kanak-kanak, bukan sekadar pengetahuan bahwa sesuatu pernah terjadi.
