Banda Aceh, Infoaceh.net — Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan Car Free Day Jalan Tgk. Mohd. Daud Beureueh, Ahad pagi (2/11) untuk mengikuti Tarkam Fun Run 5 Km dan Gerak Jalan 5 Km yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI bekerja sama dengan Dispora Kota Banda Aceh, KNPI dan Bapopsi Kota Banda Aceh.
Kegiatan ini diikuti sekitar 1.500 peserta untuk Fun Run, yang terbagi dalam dua kategori: Umum (<45 tahun) sebanyak 1.300 pelari putra dan putri, serta Master (>45 tahun) sebanyak 200 peserta.
Sementara itu, lomba Gerak Jalan diikuti 18 regu putra dan putri dari 17 SMP se-Kota Banda Aceh, dengan total 198 siswa peserta.
Acara secara resmi dibuka oleh Asisten Deputi Olahraga Layanan Khusus Kemenpora RI, Dadi Soerjadi.
Dalam sambutannya, ia menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program nasional Turnamen Antar Kampung (Tarkam), sebuah inisiatif Kemenpora untuk menghidupkan semangat olahraga masyarakat hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
“Tarkam Fun Run bukan sekadar lomba lari, tetapi sarana mempererat silaturahmi, membangun kebersamaan, dan menumbuhkan budaya hidup sehat di tengah masyarakat. Inilah semangat olahraga untuk semua. Untuk Kota Banda Aceh, ini merupakan kali kedua pelaksanaan Tarkam,” ujar Dadi Soerjadi.
Ia menambahkan, melalui program Tarkam, Kemenpora ingin membangkitkan kembali nilai-nilai gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat dalam berolahraga.
“Kami ingin olahraga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Dari kampung ke kampung, dari desa ke kota — kita dorong agar masyarakat bergerak, sehat, dan bahagia,” tambahnya.
Wali Kota Banda Aceh diwakili Asisten II, Faisal, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, program Tarkam sejalan dengan arah pembangunan Kota Banda Aceh, khususnya dalam misi memberdayakan generasi muda dan memajukan olahraga.
“Kita ingin olahraga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, bukan hanya untuk prestasi, tapi juga untuk mempererat kebersamaan dan membangun karakter tangguh. Apalagi kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Pasar UMKM JUARA, yang memberi ruang bagi pelaku usaha muda lokal menampilkan kreativitas mereka,” kata Faisal.
UMKM Muda JUARA Sukses Digelar
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banda Aceh, Reza Kamilin, menjelaskan kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025.
Ia menyebutkan, kegiatan tersebut menjadi momentum peluncuran perdana market UMKM Muda JUARA (Jaringan Usaha dan Aneka Kreatif Pemuda), sebuah inovasi untuk menghidupkan ekosistem wirausaha muda dan ekonomi kreatif di Banda Aceh.
“Alhamdulillah, UMKM Muda JUARA juga sukses digelar. Semoga kehadiran Market JUARA di momen ini menjadi simbol sinergi antara olahraga, kreativitas, dan pemberdayaan ekonomi pemuda Banda Aceh,” pungkas Reza Kamilin.



