BANDA ACEH — Tim Vaksinasi Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala (USK) berkolaborasi dengan Rumah Sakit Kesdam Iskandar Muda untuk melakukan vaksinasi bersama.
Kegiatan yang bertujuan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 tersebut dilakukan di Perpustakaan USK Banda Aceh, Senin (21/6).
Direktur Rumah Sakit Pendidikan USK dr Iflan Nauval M.ScIH menjelaskan, alasan dilakukannya kegiatan vaksinasi bersama dengan Kesdam IM adalah karena jumlahnya paling ramai. Sebab sebelumnya, Tim Vaksinasi RSP USK telah melakukan vaksinasi ke beberapa Fakultas yang ada di USK.
Sementara peserta vaksin hari ini merupakan gabungan dari tiga fakultas yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
“Jadi dengan bantuan Kesdam IM, bisa mempercepat proses. Biasanya kapasistas kita perhari itu maksimal 250. Hari ini kita bisa tingkatkan sampai 3 kali lipatnya. Jadi 750 dosis dengan bantuan yang efektif dari teman-teman Kesdam,” ucap dr. Iflan.
Saat ini cakupan vaksinasi di lingkungan USK telah mencapai 65% atau sekitar 1.800 dosis vaksin telah diberikan kepada Civitas USK, termasuk dengan lingkungan ring satu keluarga USK.
“Karena tidak mungkin kita hanya vaksinasi seorang dosen tapi istri dan anaknya tidak. Sebab kita tahu, potensi penularan itu banyak datangnya dari satu rumah,” ucapnya.
Untuk itu, dr Iflan mengungkapkan, USK menargetkan akhir bulan ini cakupan vaksinasi di lingkungan USK minimal mencapai 70%. Ia optimis target tersebut dapat segera tercapai. Sebab terjadi peningkatan yang cukup siginifikan sejak Rektor USK mengeluarkan imbauan yang mewajibkan seluruh pegawai USK untuk melakukan vaksinasi.
“Alhamdulillah, sejak ada imbauan dari Rektor itu terjadi peningkatan antusias yang luar biasa. Mudah-mudahan, dengan capaian minimal 70% maka percepatan herd immunity-nya bisa cepat kita capai,” ucapnya.
Kasi Pelayanan Medik RS Tingkat II Iskandar Muda Mayor CKM drg Wahyu Fajar Dwinanto, MM mengatakan, alasan pihaknya bersedia berkolaborasi dengan USK dalam kegiatan ini, sebagai bentuk dukungan untuk menyukseskan program vaksinasi pemerintah.
“Kami adalah bagian dari pemerintah harus patuh dan taat selalu. Ini juga salah satu bentuk kerja sama teritorial tentara dengan rakyat,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini, pihak Kesdam memberikan dukungan dalam bentuk logistik dan personil demi menyukseskan kegiatan vaksinasi bersama ini. Selain itu, Wahyu juga sangat mengapresiasi kebijakan USK yang mewajibkan pegawainya untuk vaksinasi Covid-19.
Menurutnya, imbauan tersebut harus ditanggapi dengan baik. Masyarakat tidak perlu merasa khawatir dengan program vaksinasi ini. Sebab hal tersebut bertujuan untuk kemaslahatan bersama.
“Pandangan saya sangat bagus. Tidaklah negara memerintahkan rakyatnya selain untuk memberikan yang terbaik,” pungkasnya. (IA)