INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Ruang Perawatan Penuh, Pasien Covid-19 Tidak Tertampung di RSUDZA

Last updated: Sabtu, 1 Agustus 2020 22:46 WIB
By Redaksi
Share
6 Min Read
SHARE

Direktur RSUDZA, Dr dr Azharuddin, Sp.OT K-Spine FICS

Banda Aceh — Akhir Juli 2020, jumlah warga Aceh yang dilaporkan positif terinfeksi Coronavirus Disease (Covid-19) melonjak yang terjadi penambahan tiap hari 45, 74 hingga 103 orang, dan totalnya telah mencapai 415 kasus positif. Angka ini melonjak drastis ketimbang bulan-bulan sebelumnya.

Untuk perawatan mereka, kebanyakan pasien positif Corona tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Hal ini telah berdampak pada tingkat hunian sejumlah perawatan pasien Corona di rumah sakit milik Pemerintah Aceh tersebut

Dua ruang tempat biasanya pasien Covid-19 diisolasi dan dirawat di RSUDZA kini dalam kondisi penuh.

Yakni, ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) dan Poliklinik Penyakit Infeksi New Emerging and Remerging (Pinere) 1 dan 2.

Ruang RICU di rumah sakit rujukan tingkat provinsi itu memiliki enam kamar. Ruang Pinere 1 memiliki 14 bed (tempat tidur). Semua kamar dan ranjang itulah yang kini terisi penuh dengan pasien-pasien Covid-19, baik yang berasal dari Banda Aceh dan Aceh Besar, maupun dari daerah.

Di luar itu, RSUDZA juga memiliki Poliklinik Pinere 2 yang terdiri atas 24 bed. Namun, juga hampir penuh karena terus bertambahnya pasien Corona yang datang setiap hari.

Direktur RSUDZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin, Sp.OT K-Spine FICS juga membenarkan kondisi ruang perawatan pasien Corona yang telah penuh. RSUDZA kini merawat pasien Covid-19 jauh melebihi dari jumlah bilik dan bed yang tersedia.

“Iya, benar. Saat ini ruang RICU dan Pinere 1 sudah penuh, begitu juga ruang Pinere 2 hampir penuh, karena terus membludaknya pasien Corona dalam beberapa hari ini,” ujar dr. Azharuddin kepada Infoaceh.net, Sabtu (1/8) siang.

Menurutnya, kondisi penuhnya ruang pasien covid-19, karena sekarang lagi banyak pasien Corona secara mendadak positif.

Untuk itu, Azharuddin mengharapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten/kota harus menyiapkan ruang perawatan pasien Corona

“Mesti disiapkan tempat perawatan oleh RSUD kabupaten/kota, untuk merawat pasien yang positif Covid-19 terutama yang ringan atau tanpa gejala. Sedangkan yang dirawat ke RSUDZA untuk mereka yang gradasi tingkat sedang dan yang berat-berat saja,” harapnya.

Ditanyakan tentang penyiapan tempat lain bagi pasien Corona, jika ruang di RSUDZA sudah penuh, dr. Azharuddin menjelaskan, pihaknya belum menyiapkan tempat lain. “Di provinsi kita belum tau mau menyiapkan apa,” terangnya.

Hanya saja, sebagai solusi sementara, karena RSUDZA telah penuh, sebagian pasien dialihkan ke Asrama Haji Banda Aceh dengan kapasitas 210 bed.

Saat ini baru terisi 29 bed di asrama haji. Mereka yang dirawat disana adalah mahasiswa PPDS (program pendidikan dokter spesialis) dan transporter yang positif Covid-19, maupun mereka yang menunggu hasil uji swab dari laboratorium.

Sementara itu, Ketua Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dr. Taqwaddin Husin Jum’at (31/7/) mengatakan pihaknya mengkhawatirkan kemampuan rumah sakit di Aceh dapat menanggulangi Covid-19.

Karena keberadaan tenaga medis bukan berada di garis depan. Sebab medis merupakan pelapis alias benteng terakhir dalam penanggulangan virus Corona.

Taqwaddin menilai, langkah antisipasi yang dilakukan Pemerintah Aceh sejauh ini terbukti tidak mampu menghambat laju Covid-19. Semakin hari semakin banyak warga yang terpapar. Naiknya jumlah penderita, merupakan data yang ditemukan setelah seseorang dilaporkan sakit.

Bukan hasil tes swab massal yang seharusnya jauh-jauh hari sudah dilakukan oleh Pemerintah Aceh.

“Kondisi Covid-19 di Aceh makin riskan dan membahayakan. Terjadi peningkatan drastis dibandingkan hari-hari sebelumnya. Mengapa dan apa solusi yang dapat dilakukan oleh semua kita untuk mengeliminasi dan bahkan untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19 tersebut?” kata Taqwaddin.

Untuk langkah antisipasi bertambahnya jumlah penderita Covid-19 di Aceh, Taqwadin menyarankan kepada seluruh warga masyarakat Aceh agar hati-hati dan terapkan protokol kesehatan. “Yaitu, jangan keluar rumah jika tidak penting sekali, pakai masker jikapun harus keluar rumah, sering cuci tangan, jaga jarak dengan orang lain, jaga tubuh agar selalu bugar, jaga kebersihan, dan selalu berdoa”.

Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota agar melakukan edukasi yang merakyat kepada warga masyarakat. Libatkan ulama dan tokoh-tokoh masyarakat dalam edukasi bahaya Covid dan pentingnya protokol kesehatan. Sampaikan materi-materi tentang bahaya Covid serta cara pencegahannya dalam setiap khutbah Jumat dan juga pada setiap ceramah-ceramah agama.

“Kesan saya, warga masyarakat, termasuk tokoh-tokoh masyarakat masih ada yang beranggapan remeh dan bahkan berpikir negatif terhadap fakta Covid-19 dengan segala protokolnya. Sepertinya, masih ada yang tidak percaya banyaknya korban yang terpapar covid. Begitu pula terhadap yang meninggal dunia karena Covid,” sebut Taqwadin.

Jika makin hari jumlah yang terpapar makin meningkat. Taqwaddin khawatir karena fasilitas dan SDM para dokter serta paramedis di Aceh memiliki banyak keterbatasan. Sehingga, jika kuantitas yang terpapar semakin banyak, selaku Ombudsman RI Aceh, dia ragu dengan kemampuan rumah sakit dalam melayani secara optimal para pasien terpapar Corona.

“Jangan sombong dan takabur. Sekali lagi, saya ingin sarankan agar Satgas Covid-19 mengundang para ulama dan tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki massa dan pengaruh untuk meminta bantuan mereka guna melibatkan diri dalam upaya mencegah dan menanggulangi Covid-19 di Aceh,” pungkasnya. (IA)

Siswa SMAN Modal Bangsa Aceh Raih Juara II Nasional OSN 2025 Bidang Fisika
Previous Article FDP Salurkan 90 Hewan Kurban Ke Perbatasan dan Pedalaman Aceh
Next Article COVID Covid-19 Nyata Bukan Hoax, 13 Orang Sudah Meninggal Dunia di Aceh

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Umum

Sekda Aceh Tutup Pekan Kebudayaan Bireuen, Tegaskan Semangat “Kota Juang” untuk Bangun Daerah

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

Dinsos Aceh Tertibkan Aset, Siapkan Kantor Bersama Pilar Sosial Perkuat Layanan

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

KAMMI Banda Aceh Gelar Aksi Bela Palestina di Simpang Lima

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

BPKS Sabang Jadi Lokasi Studi Lapangan PKA II LAN RI, Jadi Contoh Kepemimpinan Adaptif

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025 Dibuka, Peringati HUT ke-437 Meulaboh

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

Cabut Rekomendasi IUP PT Laguna Jaya Tambang, Langkah Tegas Bupati Abdya Berpihak ke Rakyat

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

Wisata Tanpa Maksiat, Aceh Utara Terapkan Aturan Ketat Destinasi Islami

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

Tangki Arun Beroperasi Akhir 2025, Aceh Siap Jadi Pusat LNG Asia

Minggu, 12 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?