Sabang Marine Festival Digelar 17-19 Maret, Usung Konsep Bahari dan Budaya
Menurutnya, dengan terbukanya kembali penerbangan internasional melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), tak menutup kemungkinan wisatawan mancanegara hadir ke Sabang Marine Festival.
“Disbudpar Aceh menargetkan 2,5 juta kunjungan wisatawan di tahun ini. Semoga, SMF dan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) yang akan digelar pada Agustus mendatang menjadi event terbesar penyumbang kunjungan wisatawan ke Aceh. Kita harus bersinergi, menjadikan event ini momentum untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat dan pengembangan pariwisata Aceh ke depan, khususnya di Sabang,” pungkasnya.
Dengan mengangkat tema “Gerbang Kekayaan Bahari Indonesia”, SMF tahun ini menampilkan konsep baru. Selain digelar secara kolaborasi, SMF juga dikemas dengan menggambarkan aktivitas bahari dan budaya masyarakat.
SMF tahun ini bakal disuguhkan dengan berbagai atraksi budaya dan pariwisata bahari.
Ada pertunjukan seni kolosal dan atraksi pawai budaya yang akan digelar di daratan dan lautan bersama para panglima laot dan nelayan sebagai ujung tombak budaya bahari di Kota Sabang.
Kemudian, partisipasi pelaku usaha juga menjadi salah satu target utama dalam pameran UMKM dan Ekraf yang turut dihadirkan rangkaian kegiatan SMF 23.
Tak hanya itu, ragam perlombaan bertema bahari, aktivitas bersih-bersih pantai dan khanduri adat meulaot dengan jamuan khas akan dibagikan secara gratis kepada pengunjung.
Sabang telah lama dikenal sebagai salah satu tujuan wisata bahari terkemuka di Indonesia. Sabang menawarkan bentang alam dan laut yang menakjubkan.
Wisata diving, snorkeling, wind surfing, hingga mancing mania sudah menjadi tujuan wisata ke Sabang. Kemudian Sabang juga telah kembali menjadi destinasi kapal pesiar dan yachter. (IA)