Sementara untuk hunian bagi para atlet dan delegasi PON, Pj Wali Kota mengatakan pihaknya sedang mengoordinir kesiapan rumah-rumah warga untuk menjadi tempat penginapan.
“Karena dari estimasi 7.000 kebutuhan kamar, sektor perhotelan kita baru ada 3.200 kamar.”
“Meski begitu kita optimis, kebutuhan penginapan ini dapat kita sediakan dengan layak karena di Banda Aceh banyak terdapat usaha kos-kosan dan rumah sewa. Ditambah lagi antusiasme warga dalam menyambut tamu PON juga luar biasa,” ungkapnya.
Hal lain yang menjadi perhatian pj wali kota adalah kelancaran air bersih ke rumah-rumah warga dan penertiban daftar/list harga menu di rumah makan atau restoran.
“Pastikan air bersih lancar di setiap sudut kota, dan jangan ada pengusaha kuliner yang mematok harga di luar kelaziman.”
“Mari bersama kita bahu-membahu menyukseskan PON XI yang sudah di depan mata. Jaga marwah Aceh, sambut dan layani semua tamu yang datang dengan sebaik mungkin, karena sejatinya ‘peumulia jamee adat geutanyo’,” pungkas Amiruddin. (IA)