Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Sandiaga Uno Luncurkan Branding Pariwisata Sabang

Menparekraf Sandiaga Uno saat meluncurkan branding pariwisata Sabang di Jakarta, Senin (18/12)

Branding Pariwisata Sabang ini telah melalui proses diskusi yang panjang dan disusun bersama dengan para komunitas, pelaku usaha pariwisata, para perangkat daerah, unsur pelaku seni budaya, tokoh agama dan masyarakat serta para pelaku parekraf, yang dibimbing narasumber ahli.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Branding Pariwisata Sabang M. Arief Budiman menjelaskan Branding Kota Sabang yang dilaksanakan pada tahun 2022 lalu itu dimulai dengan melakukan survei untuk mendapatkan brand identity kota.

“Dari studi dihasilkanlah image yang paling melekat pada Kota Sabang yaitu Kilometer Nol diikuti dengan identitas lainnya seperti bawah laut, alam, budaya dan lain-lain. Dengan itu dibangunlah sebuah brand seputar image tersebut,” jelasnya.

Kemudian, Brand yang muncul adalah ‘0 KM Sabang’. Lingkaran merepresentasikan angka ‘nol’, karena Sabang sebagai titik awal paling barat Indonesia, kemudian panah di dalam lingkaran menunjuk ke arah barat laut yaitu posisi Sabang di Indonesia.

“Panah ini juga mengarah ke arah kiblat (Makkah) karena Sabang adalah bagian dari Aceh yang dikenal dengan Serambi Mekkah dan Syariat Islamnya,” tambahnya.

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengatakan branding ini bertujuan untuk meningkatkan penerimaan devisa dari sektor pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif serta meningkatkan kesempatan berusaha dan bersaing. Sehingga diharapkan tumbuhnya investasi baru di Kota Sabang.

“Selain potensi pariwisata yang luar biasa, banyak hal yang melandasi pembentukan branding ini. Kita punya produk kuliner, destinasi dan desa wisata unggulan, kemudian Sabang juga sering disinggahi kapal pesiar, dan berbagai penghargaan yang di raih kota Sabang, juga mendorong kami agar memiliki identitas pariwisata sendiri,” ujarnya.

Menurut Reza, Sabang memiliki potensi yang luar biasa, dengan produk utamanya adalah bahari, dan budaya sebagai produk pendukungnya. Hal ini juga yang mendasari Ia yakin pariwisata akan menjadi leading sektor, yang akan mendorong sektor-sektor lain untuk berkembang.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup