LHOKNGA – Salah satu santri Dayah Daulatul Ulum, Gampong Cucum, Kecamatan Jantho, Aceh Besar, dilaporkan hilang tenggelam setelah terseret arus di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu siang, 24 September 2022.
Informasi yang dihimpun, korban yang bernama Muhibbul (17) merupakan santri asal Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie.
Menurut Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh, korban Muhibbul tenggelam sekitar pukul 13.30 WIB WIB. Saat itu, korban bersama temannya dilaporkan sedang mandi-mandi di lokasi tersebut.
Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syaputra Bustaman melalui Kapolsek Lhoknga Iptu Alven Pebrino membenarkan kejadian tersebut.
Kapolsek menjelaskan, sebelum peristiwa itu terjadi mereka dikabarkan baru saja mengantarkan ustadz-nya ke Banda Aceh, yang akan berangkat umrah.
Kemudian usai mengantarkan ustadz-nya mereka pergi menyempatkan diri untuk bersantai-ke Lhoknga, semuanya 25 orang tapi yang mandi-mandi cuma enam orang, satu dari enam tersebut yang dilaporkan hilang.
Hingga kini tim yang turut melakukan pencarian korban laka laut di TKP, tim Basarnas Aceh, personil Polsek Lhoknga, personil Koramil Lhoknga, personil Pos AL Lhoknga dan dibantu oleh warga sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan 1 unit perahu karet.
Tm Basarnas, Polsek, Koramil dan Pos AL masih memantau di TKP. Insya Allah proses pencarian korban tetap dilanjutkan,” sebut Polsek Lhoknga.
Kepala Badan SAR Nasional Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain membenarkan pihaknya sedang melakukan pencarian santri yang hilang setelah terseret arus saat berenang di Pantai Lhoknga,
“Korban hilang setelah terseret arus saat berenang di Pantai Lhoknga, Sabtu (24/9) pukul 13.35 WIB. Korban kini masih dalam pencarian,” kata Ibnu Harris Al Hussain.
Dijelaskan, korban bersama dua rekannya berenang di Pantai Lhoknga. Tiba-tiba arus deras menyeret ketiganya. Dua rekan korban berhasil diselamatkan warga.
Ibnu Harris mengatakan pihaknya mengerahkan tim SAR setelah menerima laporan korban hilang. Pencarian korban melibatkan dua tim menggunakan perahu karet.