ACEH BESAR — Dalam rangka mempelajari keberagaman budaya dan juga cakrawala di Indonesia, sebanyak 21 santri kelas akhir Dayah Darul Quran Aceh (DQA) bersama 4 guru pendamping mengikuti program studi tur ke sejumlah provinsi di pulau Jawa.
Adapun provinsi yang dijelajahi di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogyakarta, Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Dalam lawatan perdana bersama Nooh Tour and Travel itu dimulai 25-31 Oktober 2022 dan dikoordinir langsung oleh Direktur Dayah DQA Ustaz Hajarul Akbar MA. Turut didampingi pengurus Yayasan Wakaf Haroen Aly, struktural pimpinan dan dewan guru.
“Pelaksanaan kegiatan ini merupakan suatu program yang telah ditetapkan oleh Pimpinan dan Pengurus Dayah DQA. Pada kali perdana ini diikuti 21 santri dengan 4 guru pendamping. Semoga kali yang akan datang akan bertambah lagi pesertanya,” kata Direktur Dayah DQA Ustaz Hajarul Akbar MA, Ahad (30/10/2022).
Ustaz Hajarul Akbar mengatakan ini merupakan studi tur perdana yang dilaksanakan oleh Dayah DQA. Yaitu mengenalkan kepada santri kelas akhir bagaimana caranya untuk dapat memperoleh informasi langsung dari lokasi dan tempat yang dikunjungi.
“Terlebih lagi pada kesempatan tersebut Yayasan Wakaf Haroen Aly sebagai wadahnya Dayah DQA juga mengadakan kerja sama dengan beberapa lembaga terkait, baik dalam bidang pendidikan tingkat universitas maupun antar lembaga pesantren yang berada di Pulau Jawa,” kata Ustaz Hajar.
Ketua rombongan yang bertugas mengawal dan mendampingi para santri selama studi tur, Ustaz Ambo Upe SPd.I menjelaskan, tujuan dari lawatan tersebut dintaranya agar para santri dapat melihat secara langsung bagaimana cakrawala di Indonesia dan juga keberagaman budaya yang ada.
“Dengan demikian diharapkan wawasan kebangsaan para santri akan bertambah dan semakin mendalam rasa cinta tanah air,” kata Ustadz Ambo.
Ustadz Ambo menjelaskan lawatan tersebut dimulai dari provinsi Jawa Timur, dengan mengunjungi Kampung Inggris Pare di lembaga kursus Mr. Pepsi dan Future English Education Center (FEEC) juga ke Kampus Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Ponorogo.