ACEH BESAR — Awal tahun 2022 menjadi saat bersejarah dan istimewa bagi Dayah Darul Quran Aceh (DQA). Betapa tidak para santri mondok di dayah yang beralamat di Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar itu mengukir sejumlah prestasi.
Akhir Januari ini, santri SMP Dayah DQA itu telah mengukir sejarah perdana sebagai juara umum di kompetisi Finding The Talented Students (FITAS) X 2022. Kegiatan yang berlangsung di Pesantren Modern Al Falah Abu Lam U, Aceh Besar itu berakhir Jum’at, 28 Januari 2021.
Adalah Alim Al Mahri yang meraih juara 1 Tahfidzul Qur’an katagori 3 Juz, selanjutnya Muammar Faza Izzudin Dhuha, Haikal Al Ghifari dan Tegar Pribadi, juara 2 Olimpiade MIPA dan juara 3 kaligrafi atas nama Imam As Shadiq.
Sedangkan di kompetisi lainnya, Naufal Zakki Alghfari Hasyim, santri kelas 2 SMA Dayah DQA berhasil meraih juara I Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Tingkat Nasional 2022 kategori 5 juz. Perlombaan yang dilakukan secara virtual itu diselenggarakan oleh Yayasan Majelis Peduli Masyarakat (MPM) 1311 yang berdomisili di Bekasi, Jawa Barat.
Dalam babak final yang berlangsung Sabtu, 29 Januari 2022, Naufal Zakki yang mempunyai hafalan 18 juz itu berhasil mengumpulkan nilai tertinggi 97,98 dan berhasil menyingkirkan pesaingnya asal dari daerah lain di Indonesia.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi santri di awal tahun 2022 ini. Semua itu merupakan hasil ikhtiar para santri Darul Quran Aceh yang begitu luar biasa, yang telah meluangkan waktu dan pikirannya siang malam untuk latihan,” kata Kepala Sekolah Dayah DQA Ustaz Muhammad Faizal SPd.I, Ahad (30/1).
Direktur Dayah DQA, Ustaz Hajarul Akbar Al Hafiz MA mengucapkan selamat dan terima kasih kepada santri yang sudah berjuang di even bergensi ini. Ia juga mengapresisasi capaian santri binaannya itu.
“Ini merupakan hasil luar biasa. Setelah beberapa tahun kita ikut serta dalam even FITAS, alhamdulilah tahun ini SMP Darul Quran Aceh mampu meraih juara umum. Di waktu hampir bersamaan santri lainnya juga meraih juara I MHQ Tingkat Nasional 2022 untuk kategori 5 juz,” kata Hajarul Akbar.
Ia berpesan agar raihan ini menjadi motivasi bagi santri lainnya agar juga mampu mengukir prestasi. Caranya sudah pasti dengan rajin belajar dan mengikuti semua arahan dan bimbingan para ustaz di Dayah DQA.
“Jangan cepat berpuas diri dengan prestasi yang sudah diraih karena perjalanan masih panjang. Semoga prestasi ini mampu kita pertahankan untuk generasi-generasi selanjutnya dan menjadi motivasi bagi lainnya juga. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh ustaz dan ustazah yang telah mendampingi dan melatih anak-anak kita dengan baik dan tekun” pungkas Hajarul Akbar. (IA)
