ACEH UTARA — Yayasan Santunan Pendidikan Fakir Miskin (SAPEFAM) menjemput dan mengantarkan sebanyak enam anak-anak yang tinggal di pedalaman Kabupaten Aceh Utara untuk menempuh pendidikan di Dayah (Pesantren) Anwarul Munawwarah di Gampong Mukoe Baroh Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Selasa (10/8).
Keenam anak-anak tersebut adalah Nasaruddin (15), Ajmi (17), Insan (21), Yusrizal (16), Zainuddin (14) dan Saradi Mahara (13) yang merupakan anak yatim dan fakir miskin yang selama ini putus sekolah karena ketidakmampuan orang tua untuk biaya pendidikan.
“Para santri ini berasal dari Dusun Alur Seupui Desa Lubok Pusaka Kecamatan Langkahan yang kita jemput dan kita antar ke dayah. Mereka adalah anak-anak yatim dan fakir miskin,” ujar Ketua Yayasan SAPEFAM Tgk Musliadi SH.
Mereka langsung didampingi para orangtua, selain itu anak-anak ini juga ikut didampingi oleh Lembaga Hathar (Harakah Thalabah Aceh Utara) Geubibu, Abi Muslim Pimpinan Dayah Bustanul Muttaqin dan Kepala Dusun Desa setempat hingga ke dayah yang dituju.
“Kita selama ini sangat prihatin dengan kondisi pendidikan anak-anak, khususnya di Dusun Alur Seupui, baik pendidikan agama maupun pendidikan umum. Sebagaimana kita ketahui Selama ini mereka untuk menuju ke SD saja harus mengarungi sungai yang pastinya sangat berbahaya sekali bagi keselamatan mereka,” terang tgk Musliadi.
Ia menambahkan, pihaknya akan membiayai anak-anak tersebut selama proses pendidikan di dayah dan juga ikut dibantu oleh sejumlah donatur lainnya.
“Alhamdulillah, Abati Kuta Krueng (pimpinan dayah) menyambut kehadiran mereka dengan penuh antusias. Kita do’akan anak-anak ini istiqamah di dayah dan menjadi penerus estafet agama ke depannya,” tutup Tgk Musliadi. (IA)
