ACEH BESAR – Satgas Covid-19 Aceh menggelar vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidikan di Dayah Darul Ihsan Krueng Kale, Gampong Siem, Kecamatan Darussalam Aceh Besar, Kamis (1/7).
Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif mengatakan vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik di Dayah Darul Ihsan bisa menjadi contoh bagi dayah-dayah lain dan juga masyarakat umum.
“Mudah-mudahan ini menjadi contoh, menampakkan kepada masyarakat, bahwa dayah juga terbuka untuk divaksin,” kata dr. Hanif.
Vaksin, kata dr. Hanif bertujuan untuk mencegah dari penularan virus. Jika pun terkena usai divaksin, minimal gejala yang ditimbulkan tidak terlalu berat. “Tujuan ketiga adalah mengurangi angka kematian.”
Saat ini, lanjut dr Hanif, penerimaan vaksin di tengah masyarakat sudah sangat baik. Selama beberapa pekan pelaksanaan vaksinasi massal oleh pemerintah Aceh, ratusan bahkan ribuan masyarakat ikut mendaftarkan diri untuk divaksin.
“Alhamdulillah, pemahaman masyarakat sudah sangat baik. Apa yang dilakukan pemerintah hanya semata-mata untuk melindungi masyarakat. Virus ini (covid) harus dibendung, tidak boleh dibiarkan,” kata dr Hanif.
Sementara Pimpinan Dayah Darul Ihsan Tgk Musannif mengatakan vaksinasi covid-19 merupakan ikhtiar yang dilakukan bersama. “Ikhtiar ini bukan paksaan, tapi kebutuhan bersama,” kata dia.
Ikhtiar ini dilakukan mulai dari pemerintah pusat, pemerintah Aceh hingga pemerintah kabupaten/kota.
Hadir memantau vaksinasi covid-19 di Dayah Darul Ihsan, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Camat, Danramil dan Kapolsek Darussalam. (IA)