BANDA ACEH — Selama Lebaran Idulfitri 1442 Hijriah, terhitung mulai 13 – 16 mei 2021 telah terjadi 17 kasus kecelakaan lalulintas (laka lantas) di jajaran Polda Aceh.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani, dalam keterangannya, Senin (17/5) menyebutkan, dari jumlah kecelakaan lalulintas itu terdapat 5 kasus meninggal dunia, luka ringan 25 kasus dan kerugian materil Rp 17.200.000.
“Korban laka lantas didominasi oleh kalangan antara umur 15-30 tahun, sedangkan waktu kejadiannya terjadi antara pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB,” sambung Dirlantas.
Dirlantas selanjutnya mengimbau, agar masyarakat lebih hati-hati mengendarai kendaraan.
“Patuhi rambu-rambu, traffic light, marka jalan dan istirahat dulu bila mengantuk supaya tidak menjadi korban laka lantas,” imbau Dirlantas.
Disamping itu tetap waspada di jalan karena masih ada hewan ternak berkeliaran yang bisa menyebabkan terjadinya laka lantas.
Selanjutnya untuk wilayah barat Aceh juga perlu diantisipasi diperkirakan akan turun hujan deras yang bisa mengakibatkan jalanan licin dan banjir.
“Orang tua juga harus berperan jangan membiarkan anak-anak mengendarai sepeda motor, apabila belum memiliki SIM. Karena mengingat usia anak-anak masuk dalam golongan terbesar yang menjadi korban laka lantas di wilayah Aceh, ” tutup Dirlantas. (IA)