BANDA ACEH — Libur lebaran Idulfitri 1445 Hijriah dan cuti bersama tahun ini kembali membuat sejumlah tempat wisata ramai dikunjungi wisatawan di Aceh, tidak terkecuali Museum Tsunami Aceh yang terletak di Jalan Iskandar Muda, Banda Aceh.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal menyebutkan objek wisata museum tsunami Aceh telah lama menjadi incaran wisatawan untuk mengisi waktu libur Idulfitri 1445 Hijriah di kota Banda Aceh.
“Setelah berbenah dan tutup sementara sejak 8-12 April 2024, Museum Tsunami kembali membuka pelayanan kunjungan sejak Sabtu, 13 April 2024,” kata Almuniza, Senin, 15 April 2024.
Ia menyebutkan, sebanyak 13.975 orang mengunjungi Museum Tsunami Aceh, saat periode sisa libur lebaran 2024 dan cuti bersama.
“Angka tersebut berdasarkan dari data penjualan tiket masuk ke gedung Museum Tsunami dari tanggal 13-15 April 2024,” tutur Almuniza.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Museum Tsunami Aceh M Syahputra Azwar merincikan, jumlah pengunjung hingga 5.606 orang pada hari pertama buka pasca Ramadhan, yakni hari Sabtu, 13 April 2024.
“Angka tersebut meliputi 3.971 pengunjung dewasa, 1.628 pengunjung anak-anak, dan 7 wisatawan mancanegara (wisman),” ujarnya.
Angka kunjungan menunjukkan penurunan karena jumlah kunjungan pada hari kedua, Ahad, 14 April 2024 tercatat hingga 5.031 orang. Angka tersebut terdiri atas 3.489 pengunjung dewasa dan 1.527 pengunjung anak-anak serta 15 wisatawan mancanegara.
Kata Syahputra menambahkan, pada Senin, 15 April 2024, angka kunjungan berjumlah hingga 3.338 orang. Angka tersebut meliputi 2.299 pengunjung dewasa, 1.029 pengunjung anak-anak, dan 10 wisatawan mancanegara.
“Pengunjung Museum Tsunami Aceh pada hari libur lebaran meningkat drastis dibandingkan kunjungan pengunjung ke museum pada hari biasa,” imbuh Syahputra.
Animo masyarakat untuk berwisata sangat tinggi, karena bertepatan dengan momentum hari libur yang panjang sehingga dimanfaatkan untuk berwisata di kota Banda Aceh.
Museum Tsunami Aceh mengoleksi peninggalan peristiwa tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 silam.