Banda Aceh –— Aksi balapan liar di sejumlah kawasan dalam wilayah hukum Polresta Banda Aceh kembali marak di bulan suci Ramadan 1442 Hijriah.
Para remaja yang haus sensasi itu mulai memacu kendaraannya di saat selesainya pelaksanaan salat Tarawih dan usai salat subuh.
Para remaja ini melakukan aksi tak terpuji, yakni balap motor yang diduga disertai ajang taruhan atau judi. Beberapa pemotor tampak berjejer di jalan layaknya pembalap. Mereka menggeber-geber kendaraannya kemudian melaju kencang hingga putaran jalan yang tidak menghiraukan keselamatan dirinya maupun orang lain yang melintas.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto melalui Kasat Lantas Kompol Yasnil Akbar Nasution mengatakan aksi balapan liar ini didominasi oleh para remaja.
Aksi balap liar yang terjadi di bulan suci Ramadan didominasi oleh para remaja yang berusia antara 15 – 20 tahun. Hal ini sangat mengganggu warga dalam melaksanakan ibadah di bulan yang sangat mulia ini.
“Maka dari itu, kami dari Satlantas Polresta Banda Aceh akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku tersebut,” ujar Kasat Lantas Polresta Banda Aceh Kompol Yasnil Akbar Nasution, Kamis (15/4).
Pihaknya sangat mengharapkan dukungan para orang tua agar menasehati anaknya untuk tidak melakukan kegiatan balap liar, dimana kegiatan tersebut merupakan pelanggaran dalam berlalu lintas.
Disamping itu, Kasat Lantas menegaskan akan melakukan penindakan terhadap seluruh peserta balap liar dimana kegiatan yang dilakukan ini sangat meresahkan warga serta pengguna jalan raya lainnya.
Disebutkannya, Polresta Banda Aceh saat ini juga sedang melaksanakan kegiatan “Operasi Keselamatan Seulawah 2021”, yang di dalamnya bertujuan untuk ketertiban berlalu lintas di jalan raya. (IA)