Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Selamat Tinggal Redaksi, Selamat Datang Ruang Chatbot

Last updated: Senin, 5 Mei 2025 08:13 WIB
By M Zairin
Share
5 Min Read
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
SHARE

Tugas mereka kini sangat simpel: memeriksa jawaban AI, benar atau tidak? Tak ada risiko diancam preman, ormas, atau dituntut miliaran oleh pejabat yang merasa kehormatan dan namanya tercemar.

Di satu sisi, ini peluang besar. Jurnalis punya keahlian menulis, meneliti, dan memverifikasi informasi —kemampuan yang sangat penting untuk mengurangi “halusinasi” AI. Jika AI ibarat mahasiswa tingkat akhir yang sering ngawur saat menulis skripsi, maka jurnalis adalah dosennya yang memberi revisi.

Namun di sisi lain, ada ironi yang sulit diabaikan: jurnalis yang dulu melaporkan dampak disrupsi AI, kini justru bekerja untuk melatih AI yang bisa menggantikan mereka. Apakah ini strategi bertahan hidup, atau hanya jeda sebelum mereka benar-benar disingkirkan oleh mesin yang lebih murah dan tak kenal lelah?

- Advertisement -

Ke depan, profesi ini bisa berkembang lebih jauh. Jurnalis bisa menjadi “kurator moral” bagi AI, memastikan mesin tidak belajar dari sumber-sumber sampah. Bukan tak mungkin suatu hari nanti muncul gelar baru: “Doktor AI Linguistik”, atau bahkan “Ulama AI” —yang bertugas memastikan chatbot tidak sesat saat menjawab pertanyaan agama.

Namun ini juga bisa menjadi awal dari kepunahan profesi jurnalis manusia. Begitu AI cukup cerdas, siapa lagi yang dibutuhkan untuk menilai jawabannya? Siapa yang bisa menjamin bahwa pada akhirnya, AI tak akan lebih cepat dan lebih murah dari jurnalis itu sendiri? Sungguh, ini dilema.

- Advertisement -

Seperti halnya revolusi industri menggantikan buruh dengan mesin, revolusi AI menggantikan pencari fakta dengan algoritma. Jurnalis kini berada di persimpangan jalan: menerima peran baru ini dengan tangan terbuka, atau tetap berjuang mempertahankan media tradisional yang semakin sekarat.

Usman Sulaiman Bandar Sabu 25 Kg Kabur dari Lapas Idi Aceh Timur
Lolos 3 Besar Lomba Desa Regional Sumatera, Gampong Mane Tunong Presentasi di Kemendagri
Suami Mpok Alpa Ungkap Penyebab Almarhumah Istrinya Terkena Kanker Payudara
IKN Jadi Sarang Prostitusi? PSK Layani ASN dan Tukang Proyek di Lokalisasi Ibu Kota Baru

Mungkin pada akhirnya, kita harus menerima kenyataan: jurnalis tidak benar-benar digantikan oleh AI. Mereka hanya mengalami evolusi –dari manusia yang menulis berita, menjadi manusia yang mengajari mesin menulis berita.

Dan siapa tahu? Jika AI suatu hari menjadi cukup cerdas, mungkin malah mereka yang akan menulis berita tentang kita:

author avatar
M Zairin
Jurnalis Infoaceh.net
See Full Bio
Previous Page123Next Page
TAGGED:chatbotredaksiSelamat Tinggal Redaksi
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Rusia Pakai Drone Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Rusia Pakai Drone
Next Article Undang-Undang Baru, KPK Tak Bisa Lagi Tangkap Direksi dan Komisaris BUMN yang Tersangkut Korupsi Undang-Undang Baru, KPK Tak Bisa Lagi Tangkap Direksi dan Komisaris BUMN yang Tersangkut Korupsi

You May also Like

Umum

Ombudsman Sarankan Polres Sabang Gratiskan SIM untuk Wisatawan

Rabu, 1 September 2021
Img 20240606 Wa0039
Umum

Pj Gubernur Kukuhkan Tim Pengawas Sistem Jaminan Produk Halal MPU Aceh

Kamis, 6 Juni 2024
Tangkapan layar rekaman CCTV yang menunjukkan detik-detik penculikan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BRI Cempaka Putih, IP, di area parkir Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).
Umum

Empat Pelaku Penculikan Kepala KCP Bank BRI Ditangkap, Satu Orang Diciduk di NTT

Jumat, 22 Agustus 2025
Umum

Wali Kota Irup Prosesi Pernikahan Purna Praja IPDN

Minggu, 3 Januari 2021
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?