Banda Aceh, Infoaceh.net – Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, meninjau langsung pelaksanaan program Seniman Masuk Sekolah (SMS) di SMP Negeri 2 Banda Aceh, Sabtu (18/10/2025).
Dalam kunjungan itu, Afdhal menyaksikan dua penampilan tarian khas Aceh, yaitu tari peumulia jamee Ranup Lampuan yang dibawakan para siswi SDN 25, serta tari Rapai Geleng oleh siswa SMPN 2 Banda Aceh.
Kepala SMPN 2 Banda Aceh, Arlis, mengatakan kedua tarian tersebut merupakan hasil pembinaan dari para seniman Aceh yang tergabung dalam program SMS.
“Inilah hasil dari program unggulan Pemko Banda Aceh melalui Dinas Pendidikan,” ujarnya.
“Kami berterima kasih kepada tim pelatih yang telah membina anak-anak kami hingga menghasilkan penampilan membanggakan seperti hari ini. Semoga program ini terus berlanjut karena terbukti berdampak positif bagi siswa,” tambah Arlis.
Koordinator SMS, Jamal Taloe, menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu program prioritas 100 hari kerja pemerintahan Illiza-Afdhal, yang dimulai sejak 25 Agustus dan berakhir pada 18 Oktober 2025.
“Total ada 40 sekolah yang terlibat, terdiri dari 30 SD dan 10 SMP, dengan melibatkan 20 seniman,” jelas Jamal.
Menurutnya, para seniman memberikan enam materi pelatihan seni dalam 15 kali pertemuan di setiap sekolah, yakni tari Ranup Lampuan, Rapai Geleng, Laweut, Seudati, Saman Gayo, serta instrumen alat musik pengiring.
“Tujuan utama SMS adalah merangsang minat, bakat, dan prestasi anak-anak di bidang seni, sekaligus menjaga serta menyelamatkan warisan budaya Aceh,” katanya.
“Alhamdulillah, program ini berjalan sukses. Kami berharap bisa dikembangkan agar menjangkau lebih banyak sekolah ke depan.”
Usai menyaksikan penampilan siswa, Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah menyampaikan apresiasi atas semangat para pelajar, guru, dan seniman dalam menjaga seni budaya Aceh.
“Upaya ini harus dimulai sejak dini agar tidak hilang tergerus zaman. Seperti Ranup Lampuan yang merupakan tarian asli dari Banda Aceh, begitu juga seni budaya Aceh lainnya,” ujarnya.
“Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaganya. Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Program ini sangat penting untuk melestarikan budaya dengan mengenalkannya sejak dini kepada generasi penerus bangsa.”
Afdhal juga memuji penampilan para siswa. “Tadi Bang Afdhal lihat, keren-keren penampilannya. Sukses terus ya, tetap semangat berlatih dan belajar. Pemko Banda Aceh akan terus memberikan perhatian penuh terhadap dunia pendidikan sesuai visi-misi pemerintahan kami,” ujarnya.
Sebelum meninggalkan lokasi, Afdhal yang didampingi Kadisdikbud Sulaiman Bakri dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Faisal, turut meninjau kegiatan belajar-mengajar di beberapa ruang kelas. Ia juga menyerap aspirasi para siswa.
“Tadi ada yang minta supaya turnamen sepak bola lebih sering digelar dan gerakan pramuka diaktifkan lagi. Insyaallah, hal-hal positif ini akan kita wujudkan,” kata Afdhal menutup kunjungannya.