PIDIE JAYA — Sarwan Ahmad, seorang kakek berusia 80 tahun tewas dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas di jalan lintas Banda Aceh-Medan tepatnya di Gampong Musa Baroh Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya, Sabtu pagi (12/3) sekitar pukul 07.45 WIB.
Dalam laka lantas tersebut sepeda motor Honda Supra dengan Nomor Polisi BL 4975 PP yang dikendarai oleh kakek Sarwan ditabrak oleh bus Putra Pelangi dengan Nopol BL-7671-AA.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani membenarkan peristiwa laka lantas yang mengakibatkan 1 korban jiwa dan 2 orang mengalami luka-luka.
Dua korban yamg mengalami luka-luka adalah penumpang bus Putra Pelangi, Ade Lubis (45), Wiraswasta, Gampong Bambi Kecamatan Peukan Baro, Pidie
Serta seorang anak yang dibonceng Sarwan Ahmad bernama Nizam Rahmad (8 tahun), berstatus siswa, warga Gampong Mns. Baroh Musa Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.
“Status korban meninggal dunia
1 orang, dan luka ringan 2 orang.
Kerugian materi Rp 8 juta,” jelas Dicky
Dirlantas menjelaskan kronologis laka lantas tersebut. Beberapa saat sebelum kejadian, Mopen Putra Pelangi yang dikemudikan oleh oleh Muliadi (45 tahun) warga Gampong Teungoh Blang Kecamatan Indrajaya, Pidie, melaju dari Medan menuju Banda Aceh.
Tanpa diketahui tiba-tiba keluar sepada motor Honda Supra BL 4975 PP yg dikendarai oleh Sarwan Ahmad. Setibanya di TKP, pengendara motor tersebut menyeberang jalan dari arah selatan ke utara jalan.
Karena jarak sudah berdekatan Mopen Putra Pelangi tidak dapat mengendalikan kendaraannya, sehingga kedua kendaraan bertabrakan.
Dari kejadian tersebut juga mengakibatkan satu toko jahit milik Faisal (29), wiraswasta, Gampong Baroh Musa Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya mengalami kerusakan. (IA)
