Pak Yusri bekerja sebagai ahli service elektronik sejak 40 tahun. Meskipun matanya sudah rabun, ia masih bekerja demi menafkahi keluarga dan membiayai 3 anaknya menempuh pendidikan.
“Penghasilan saya tidak menentu. Tapi biaya pendidikan anak-anak saya di bangku sekolah tak bisa ditunda,” ujarnya.
Tim Program ACT Lhokseumawe Asmuniadi menyampaikan, penyaluran paket pangan untuk lansia ini dilaksanakan oleh ACT Lhokseumawe demi membersamai perjuangan hidup lansia.
Program tersebut dilaksanakan mulai dari Lhokseumawe, Aceh Utara, Bireuen, dan akan terus berlanjut ke kabupaten/kota lainnya di Aceh.
Nek Manfarisah dan Pak Yusri ada dua kisah banyak kisah yang ditemukan tim ACT beserta MRI. Alhamdulillah dalam pekan ini sudah puluhan lansia menerima paket pangan.
“Mudah-mudahan semakin banyak dermawan ikut program kemanusiaan bersama ACT Lhokseumawe. Insya Allah semakin banyak pula penerima manfaatnya. Bismillah,” tutupnya. (IA)