JANTHO — Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto Forkopimda, Sekda Sulaimi, beserta Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menunaikan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah bersama ribuan warga Kota Jantho dan sekitarnya di lapangan Bungoeng Jeumpa, Jantho, Rabu pagi (10/4/2024).
Ribuan warga larut dalam lantunan takbir yang dikumandangkan sebelum shalat sunnah Idul Fitri dilaksanakan, dan Ustadz Muhammad Aufa Alwan memimpin shalat Ied dua rakaat tersebut tepat pukul 07.30 WIB.
Pj Bupati Iswanto usai shalat Ied, selain bersama jajaran OPD, juga menyapa warga sekaligus bersalaman sambil mengucapkan minal aidil wal faizin, maaf lahir batin. “Minal aidil wal faizin, Pak. Mohon maaf lahir batin,” ucap Iswanto.
Sebelumnya, Ustaz Helmi Nasution dari Sumatera Utara yang bertindak sebagai Khatib mengutarakan hakikat Idul Fitri sebagai hari kemenangan seorang muslim setelah satu bulan lamanya berpuasa dan berjuang melawan hawa nafsu, serta dengan ditunaikannya kewajiban zakat fitrah, hingga seorang muslim akan kembali suci seperti seorang bayi yang baru saja dilahirkan, setelah melewati Bulan Ramadhan dengan amalan yang sempurna.
“Dengan kita berpuasa dan melawan hawa nafsu, jika didasari iman dan mencari ridha Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa yang telah dilakukan. Sehingga datangnya Idul Fitri dimaknai kembali kepada kesucian, dimana seseorang diibaratkan sebagai bayi yang baru lahir, yang bersih dan suci,” jelas Helmi Nasution.
Pada kesempatan itu, Khatib juga mengajak jamaah shalat Idul Fitri untuk terus mempertahankan tiga hal setelah berlalunya bulan Suci Ramadhan, yaitu mempertahankan semangat beribadah, semangat berinfak atau bersedekah, dan semangat senantiasa mempertahankan diri dari godaan hawa nafsu.
“Jangan hanya menjadi hamba Allah yang sungguh-sungguh di bulan Ramadhan saja, namun juga harus taat menjalankan ibadah kapan saja di luar bulan Ramadhan,” ujar Ustaz Helmi Nasution.
Khatib mengingatkan jika agamalah yang mendampingi umat dari dunia hingga akhirat.
“Mari kita sepenuhnya berniat agar terbebas dari celaka dunia dan akhirat dengan mengamalkan perintah Allah dalam setiap tuntutan agama Islam,” kata Helmi.
