Pengawasan harus menyeluruh, termasuk pada kuantitas, waktu kerja, serta biaya.
“Ini bukan sekadar masalah BBM, ini soal keuangan negara yang sedang dirampok oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Jika ini dibiarkan, maka rakyat yang akan terus-menerus dirugikan,” pungkas Ridwan yang kini menjabat sebagai Anggota DPRK Sabang periode 2024-2029.
Pernyataan ini jelas menjadi tamparan keras bagi pihak-pihak yang selama ini menutup mata terhadap praktik curang di proyek-proyek pemerintahan.