Jakarta — Anggota Komisi V DPR RI asal Aceh Ilham Pangestu mendesak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memastikan percepatan pengerjaan pembangunan Waduk Krueng Keureuto di Aceh Utara.
Hal ini perlu dipercepat guna mengatasi banjir yang hampir tiap tahun terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Utara.
Banjir yang terjadi sejak Selasa 4 Oktober 2022 melanda belasan kecamatan. Di antaranya yang terendam banjir itu yakni Kecamatan Pirak Timu, Matangkuli, Cot Girek, Lhoksukon,Tanah Luas, Samudera, Nisam, Paya Bakong,Muara Batu, Geureudong Pase, Langkahan dan Kecamatan Dewantara, menyebabkan puluhan ribu warga terpaksa harus mengungsi.
“Banjir yang kembali terjadi di Kabupaten Aceh Utara terus meluas akibat curah hujan yang tinggi, sehingga meluapnya Krueng Keureuto, Krueng Peunto, Krueng Pirak, Krueng Sawang, Krueng Nisam dan Krueng Pase,” ungkap Ilham Pangestu, Sabtu (8/10).
Ilham Pangestu mengatakan, dengan percepatan dan selesainya pembangunan Waduk Keureuto yang memiliki fungsi utama menampung air sungai Krueng Keureuto, akan menjadi solusi mengatasi banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara setiap tahunnya.
“Kabupaten Aceh Utara hampir setiap tahunnya terjadi banjir dan mengakibatkan kerugian terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, banjir kali ini mengakibatkan kurang lebih ratusan hektar lahan persawahan terendam banjir dan berpotensi gagal panen,” tuturnya Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar ini.
Kalau situasi ini dibiarkan terus terjadi, maka setiap tahunnya masyarakat petani terus menerus akan mengalami hal yang sama dari tahun ke tahun.
Ilham yang merupakan Anggota DPR RI Dapil Aceh II juga akan menyampaikan secara langsung kepada Menteri PUPR terkait percepatan pembangunan Waduk Keureto.
Sebagaimana diketahui, Bendungan Keureuto yang berada di Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan akan menjadi salah satu bendungan terbesar di Sumatera.
“Bendungan yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera 1 Ditjen Sumber Daya Air sebagai upaya mewujudkan ketahanan air dan kedaulatan pangan di Provinsi Aceh. Pembangunan bendungan dikerjakan sejak tahun 2015,” tuturnya. (IA)