Akibat kecelakaan maut truk CPO terbalik dan menimpa mobil Jazz, menyebabkan enam orang sopir dan penumpang mobil Jazz meninggal dunia, mereka adalah sekeluarga warga Desa Kuala Mayee Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat.
Insiden maut itu terjadi di ruas jalan nasional di Cot Mesin Gileng.Saat kejadian, truk roda 10 berpelat Nomor Polisi BL 8725 AI yang dikemudikan Bahtiar melaju dari arah kota Banda Aceh menuju Medan.
Kapolres Pidie AKBP Padli mengatakan, setiba di lokasi di jalan turunan, truk CPO itu diduga mengalami rem blong dan hilang kendali. Akibatnya truk terbalik ke badan jalan sebelah kanan.
“Selanjutnya menimpa mobil Honda Jazz yang datang dari arah berlawanan yang mengakibatkan mobil tersebut mengalami ringsek,” kata Padli Sabtu (31/12).
Saat itu, sopir truk CPO tidak mampu mengendalikan truk saat kondisi jalan menurun.Sehingga terbalik ke kanan menimpa mobil Jazz warna putih, yang melaju dari arah Banda Aceh.
Mobil Jazz itu di dalamnya satu keluarga menuju Medan. Akibatnya penumpang di dalam mobil Jazz berjumlah tujuh orang sempat terjepit dengan truk CPO.Sehingga proses evakuasi penumpang terjepit sangat tragis karena membutuhkan waktu lama.
Enam penumpang bersama sopir meninggal dunia di lokasi kejadian adalah Junaidi (35) sopir warga Gampong Kuala Mayee, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat.
Lalu, Mawardi (30) sebagai PNS, Asnani (48) sebagai IRT. Maisarah (30) mahasiswi warga Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat.
Berikutnya, dua bayi juga menjadi korban dalam kecelakaan maut itu.Korban dua bayi bernama Hanum Hamira (2) dan Ahmad Dhia Ulhaq (2) warga Gampong Kuala Mayee, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat meninggal dalam kecelakaan maut itu.
Sedangkan Munawarah (28) berprofesi sebagai guru warga Gampong Kuala Mayee yang mengalami luka berat. Kini Munawarah dirawat di RSUDZA Banda Aceh.
“Semua korban meninggal warga Desa Kuala Mayee Kecamatan Panton areu, Aceh Barat,” jelasnya.
Keenam jenazah telah dibawa pulang ke Meulaboh Aceh barat dengan menggunakan Ambulance milik RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli.