BANDA ACEH — Direktur Lalu Lantas (Dirlantas) Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani, Para Perwira dan Anggota Ditlantas Polda Aceh melaksanakan kegiatan Saweu Sikula sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada sekolah tingkat SMA/MA di wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Senin (22/11) pagi.
Di antaranya MAN 1 Model Banda Aceh, MAN 2 Banda Aceh, SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 6, SMAN 7, SMAN 9, SMAN 11, SMAN 14 Banda Aceh, SMAN 1 Darul Imarah (Aceh Besar), SMTI Banda Aceh dan SMAS Kartika XIV Banda Aceh.
Peserta upacara adalah kepala sekolah, para guru dan para siswa/siswi.Kegiatan Saweu sikula sebagai Inspektur Upacara dilaksanakan serentak di beberapa SMA/MA wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar oleh Dirlantas dan Perwira DItlantas Polda Aceh.
Dalam kesempatan ini Dirlantas Polda Aceh beserta Para PJU Ditlantas menyampaikan amanat mengenai tata tertib berlalu lintas guna mencegah dan menurunkan angka kecelakaan lalulintas, menjelaskan 4 faktor yang menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas yaitu faktor manusia, kendaraan, jalan dan lingkungan.
Menghimbau kepada seluruh pelajar SMA untuk menaati peraturan lalu lintas di setiap persimpangan APIL yang telah dipasang kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) yang dapat memantau setiap pelanggaran lalu lintas.
Kepada para pelajar diharapkan menghindari segala bentuk pelanggaran lalu lintas, patut dan wajib untuk dipahami tentang peraturan lalu lintas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar dalam mematuhi peraturan berlalu lintas sekaligus menanamkan kesadaran kepada generasi muda melalui pelajar tingkat sekolah bertujuan agar berprilaku tertib berlalu lintas dan tanggung jawab untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas.
Serta mengajak seluruh siswa selaku kaum milenial mewujudkan Aceh Zero Traffic Accident dengan mengutamakan keselamatan di jalan raya.
Dirlantas Irup di MAN 1 Banda Aceh
Sementara itu, Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani saat menjadi Pembina upacara bendera di MAN 1 Banda Aceh, di hadapan para dewan guru dan siswa/siswi dalam amanatnya mengapresiasi keluarga besar MAN 1 Banda Aceh dan siswa/i yang selalu patuh dan taat dalam menjaga prokes dan berlalu lintas.
Dicky Sondani menjelaskan pentingnya patuh atutan berlalu lintas untuk melindungi dan memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat saat menggunakan jalan atau fasilitas umum lainnya dengan merujuk pada peraturan yang berlaku dari nilai-nilai dalam ajaran Islam.
Ia menjelaskan lalu lintas merupakan suatu interaksi dari berbagai komponen dan perilaku yang membentuk suatu kondisi berlalu lintas, yakni pengguna jalan, kendaraan, jalan dan lingkungan.
Ia mengatakan agar sistem tersebut dapat berjalan dengan lancar maka semua komponen itu harus berjalan dengan baik.
“Aturan berlalu lintas dalam Agama tidak diatur secara langsung, namun kepada manusia diajarkan beberapa adab dalam berjalan, adab tersebut dilandasi oleh nilai-nilai universal agama Islam sesuai tujuan-tujuan syariat,” katanya.
Dalam sosialisasi tersebut ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam berkendaraan di jalan dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah ditetapkan, dalam rangka mencegah atau mengurangi angka kecelakaan berlalu lintas.
“Sosialisasi ini penting dilakukan untuk semua kalangan, termasuk masyarakat maupun pelajar tentang peraturan dan undang-undang tentang lalu lintas, demi kemaslahatan bersama,” ujarnya. (IA)